Momen Pilu Aksi Persekusi Remaja Berkaus Loreng di Sukabumi

Momen Pilu Aksi Persekusi Remaja Berkaus Loreng di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 09 Agu 2025 11:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Sukabumi -

Dua video singkat yang merekam detik-detik persekusi terhadap Geri (16) beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, remaja berkaus loreng tersebut duduk membungkuk di tanah, tangannya terikat ke belakang, wajahnya tertunduk.

Video pertama berdurasi 18 detik. Suara seorang pria terdengar membentak. "Ti mana maneh, ari maneh anak saha? (Dari mana kamu, anak siapa?)," teriak suara dalam video. Geri menjawab dengan menyebutkan nama ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sampai beberapa detik, suara lain memotong, "Paduli teuing arek anak saha-anak saha oge, arek anak jendral sugan (Peduli amat mau anak siapa pun, mau anak jenderal juga)". Bentakan itu memecah suasana yang sejak awal sudah tegang.

Video kedua berdurasi 21 detik memperlihatkan suasana yang lebih kasar. Geri tetap duduk di tanah, dikelilingi sejumlah pria. Seorang pria bertelanjang dada mengenakan sarung, dengan tato bunga menghiasi lengan dan punggungnya, tampak dominan di antara kerumunan. Ia bersama beberapa warga bergantian menanyai korban. Di tengah interogasi, tiba-tiba sebuah pukulan diarahkan tepat ke wajah Geri.

ADVERTISEMENT

Rekaman memperlihatkan cahaya pagi yang masih redup. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30-05.00 WIB, di ruang terbuka dengan tanah yang memantulkan cahaya lampu dan sisa sinar fajar.

Sebagian orang di sekitar korban mengenakan pakaian santai, sebagian lain hanya bercelana pendek. Seorang pria berbaju hitam jongkok di belakang korban, tangannya memegang ikatan yang melilit pergelangan tangan remaja itu. Kamera bergerak mendekat, menangkap detail tali yang mengikat dan ekspresi pasrah di wajah korban yang nyaris tak terlihat jelas.

Risna Yuliawati, tetangga korban yang mengunggah video, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/8/2025) pagi.

"Jadi sekitar pukul 04.00 WIB, anak ini mengantar ayahnya untuk bekerja, diantar sampai ke terminal Pajagan. Sampai di sana, ternyata ada barang yang tertinggal di rumah, nah si anak ini balik lagi ke rumah," ujar Risna.

Di perjalanan kembali, kata Risna, Geri disangka terlibat pencurian motor. "Disangka dia pelakunya, lalu dicegat dan dihajar," tambahnya.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Ipda MGS Irlansyah membenarkan laporan tersebut. "Iya betul, kemarin (malam tadi) kita cek TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk visum. Hari ini rencana kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads