.webp)
Laju kendaraan di Simpang Cihanjuang, dekat Kantor Pemerintahan Kota Cimahi lebih lancar. Tak lagi terlihat adanya penumpukan kendaraan dan kemacetan parah seperti sebelumnya.
Kendaraan dari arah Parongpong menuju Cimahi, kemudian dari arah Jalan Jati menuju Cimahi, dan kendaraan dari arah pemkot menuju Jalan Jati dan Cimahi tak menumpuk panjang.
Agak mencairnya kepadatan di simpang itu terlihat setelah pemerintah mengujicoba bundaran Cihanjuang yang saat ini sedang dibangun. Pembangunan tersebut untuk mengurai kepadatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, pengendara tetap was-was kalau keberadaan bundaran itu tetap menimbulkan kemacetan ketika sudah beroperasi sepenuhnya. Terutama di jam pulang kerja dan jam masuk sekolah.
"Masih ada kekhawatiran tetap macet jalannya, kemarin sempat diujicoba memang agak lancar. Tapi kan ujicobanya siang, bukan pas jam masuk sekolah atau pulang kerja," kata Firman, salah seorang pengendara, Kamis (7/8/2025).
Pria yang bekerja di daerah Cimahi itu biasanya terjebak macet ketika hendak pulang di antara pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Ia pasrah jika akhirnya terjebak macet di daerah tersebut.
"Biasanya kena macet sore, kalau pagi jarang karena berangkat agak siang sekitar jam 8an. Kalau sore pasti kena macet, pulang ke Parongpong. Ya akhirnya pasrah saja," kata Firman.
Pembuatan bundaran Cihanjuang itu dimulai sejak bulan April 2025 lalu dengan total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp2,6 miliar. Bundaran itu ditargetkan bisa selesai pada bulan September 2025.
"Targetnya selesai September besok, sekarang progresnya sekitar 60 persen. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah.
Nantinya di bundaran Cihanjuang itu akan dibuat monumen alutsista milik TNI yang sudah tidak terpakai. Kemudian akan dibuat relief di samping jalan yang menunjukkan perjalanan Kota Cimahi sejak lahir sampai saat ini.
Pekerja masih terus melakukan proses pembangunan bundaran tersebut. Alat berat masih meratakan permukaan jalan yang dibuat lebih lebar setelah merobohkan beberaoa bangunan salah satunya Perpustakaan Kota Cimahi.
(mso/mso)
