Pemugaran dan penelitian lanjutan terhadap Situs Megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur akhirnya kembali digulirkan. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Aten Munajat.
Aten menilai pengungkapan lebih lanjut terhadap situs prasejarah tersebut sangat penting, baik dari sisi ilmiah maupun manfaat langsung bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyambut baik dimulainya kembali pemugaran dan penelitian lanjutan terhadap situs megalitikum Gunung Padang, sangat setuju," ujar Aten saat dimintai tanggapannya, Rabu (6/8/2025).
Penelitian tersebut dipimpin langsung oleh arkeolog Ali Akbar bersama belasan anggota timnya. Mereka melakukan pengamatan langsung ke Gunung Padang sebagai langkah awal proses ekskavasi dan pengungkapan struktur yang lebih dalam dari situs yang disebut-sebut sebagai salah satu yang tertua di dunia ini.
Aten menilai, proyek ini bukan hanya menggali sejarah, tetapi juga bentuk nyata komitmen dalam mengangkat warisan budaya bangsa. "Langkah ini adalah bentuk komitmen ilmiah dan menggali kembali warisan sejarah bangsa yang luar biasa," ungkapnya.
Lebih jauh, Aten menilai penelitian yang mendalam terhadap Gunung Padang berpotensi besar memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi warga sekitar.
"Di situ kan banyak manfaatnya kalau benar-benar terbukti situs yang membanggakan. Gak kalah penting, penelitian ini akan menguntungkan masyarakat lokal, perekonomian terangkat, jadi destinasi wisata nantinya dan bisa menghadirkan lapangan kerja warga di sekitar. Banyak multiplayer efeknya," paparnya.
Karena itu, ia mendorong agar semua pihak terlibat secara aktif, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga masyarakat adat. "Saya sangat mendorong penelitian ini, yang terdiri dari pemda, masyarakat adat dan akademisi," tegasnya.
Dengan dimulainya kembali penelitian Situs Megalitikum Gunung Padang, Aten meminta agar penelitian kali ini dilakukan secara maksimal, dengan dukungan peralatan modern agar hasilnya benar-benar bisa menjadi kebanggaan bagi Jawa Barat.
"Harapannya maksimal ya, bahwa ini benar-benar dilakukan penelitian dengan baik, alatnya lebih canggih dan sampai tuntas. Agar penelitian ini bisa menghasilkan sesuatu yang bisa membanggakan untuk masyarakat Jawa Barat," tutupnya.
(bba/iqk)