Berbagai cara dilakukan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu aksi yang menarik dilakukan oleh warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka membentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter di atas jalanan kampung. Empat bendera merah putih dipasang di atas jalanan. Dua berwarna merah dan dua lainnya warna putih terpasang memanjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus banget, ini jadi asri jadi kerasa ini suasana mau HUT RI. Kreatif warganya,"kata Apip pengguna jalan.
Lorong bendera ini dilengkapi dengan lampu hias warna-warni yang menambah semarak suasana, terutama saat malam hari. Pintu masuk jalanan kampung juga dihiasi dengan gapura bergambar kujang, senjata tradisional Sunda yang menambah nuansa kedaerahan dan kebanggaan lokal.
"Selain meriahkan HUT ke-80 RI, kami juga memperindah jalanan kampung," kata Ketua RT 02 Pajagan Muhamad Refi.
Semua biaya untuk membentangkan bendera dan menghias kampung dikumpulkan secara swadaya oleh warga. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, mencapai jutaan rupiah. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan membuat warga bersatu untuk mewujudkan perayaan yang meriah ini.
"Pemasangan bendera ini gunakan biaya swadaya masyarakat. Sekitar Rp 4 jutaan. Memasangnya juga bersama sama warga. Menjaga silaturahmi persatuan dan warga," katanya.
Dalam perayaan HUT ke-80 RI, warga Kampung Pajagan ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih hidup di hati masyarakat. Dengan membentangkan bendera Merah Putih yang panjang dan menghias kampung dengan penuh warna, mereka mengajak semua orang untuk merayakan kemerdekaan dengan rasa persatuan yang kuat.
"Semoga semangat kemerdekaan dan persatuan ini terus terjaga di Kota Tasikmalaya dan seluruh Indonesia," pungkas Muhammad Refi.
(sud/sud)