Kaget bukan main! Itulah yang dirasakan Sulistiyo Basuki, saat menyaksikan pohon tumbang yang ada di depan Kantor PGRI Kota Bandung, Senin (4/8/2025) siang.
Wakil Ketua PGRI Kota Bandung, sekaligus Kepala Sekolah SDN 012 Babakan Ciparay menyaksikan betul, detik-detik pohon tumbang dan menutup akses Jalan Babakan Ciparay.
Batang pohon yang tumbang itu merupakan bagian dahan dari pohon berjenis beringin yang ditanam tahun 2003 lalu di depan Gedung PGRI Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohonnya roboh langsung, tadi saya lagi di dalam, hujan besar, angin kencang, pohon beringin ini yang roboh," kata Sulistyo kepada wartawan.
Sulistyo menyebut, pohon beringin setinggi 15-20 meter itu menimpa sebuah kios yang ada di sebrang Gedung PGRI Kota Bandung.
"Menimpa kios bensin, tidak ada korban, ada motor juga, tapi tidak apa-apa," ujarnya.
Selain hujan dan angin, Sulistyo juga sebut hujan es sempat turun di jalan itu. Dia menduga, pohon berusia 22 tahun itu sudah tidak kokoh lagi.
"Mungkin kayunya sudah agak rapuh," ujarnya.
Dia membenarkan, saat kejadian jalan juga ikut terendam banjir namun saat ini kondisinya sudah surut.
"Banjir juga sekitar 10 sentimeter, air sempat meninggi karena tertahan pohon tumbang, air cepat surut setelah hujan selesai," ujarnya.
Saat ini petugas dari DPKP dan Diskar PB Kota Bandung Wilayah Selatan sedang melakukan evakuasi pohon tumbang. Lalu lintas sudah kembali dapat dilintasi setelah batang pohon besar ini dikepinggirkan.
(wip/mso)