Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Tasikmalaya - Bandung, tepatnya di dekat SPBU Cipanas Ampera, Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/8/2025) malam.
Seorang mahasiswi meninggal dunia dan seorang temannya mengalami luka berat. Musibah itu terjadi setelah sepeda motor yang dikendarai dua mahasiswi ini terserempet truk di tikungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini sedang dalam penanganan Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat dua mahasiswi yang terdiri dari Vina Syifa Fuadah (18) warga Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya dan Nadia Fadliana warga Bengkulu, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol Z 6371 RL.
Dua mahasiswi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Sementara dari arah berlawanan muncul truk tronton bernopol B 9149 UEV yang dikemudikan oleh Rahmad Hidayat warga Solok Sumatera Barat.
Ketika sampai di sebuah tikungan ke kanan, kedua kendaraan ini berpapasan. Tapi manuver truk besar itu terlampau ke kanan, sehingga bagian belakang truk melewati marka batas jalan.
Akibatnya sepeda motor Mio yang ditumpangi kedua korban terserempet bagian roda belakang kanan truk. Kedua mahasiswi itu tersungkur di jalanan.
Warga yang berada di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke Puskesmas Ciawi.
"Kedua korban mengalami luka berat, kemudian dibawa ke Puskesmas Ciawi," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, Minggu (3/8/2025).
Namun saat dirawat di Puskesmas Ciawi, korban Nadia tak mampu bertahan. Mahasiswi asal Bengkulu itu meninggal dunia, akibat luka yang dideritanya terlampau parah.
"Yang asal Bengkulu meninggal dunia, setelah sekitar 2 jam dirawat. Kalau yang atas nama Vina tadi malam masih dirawat, dia luka berat di bagian kepala," ujar Riki.
Riki mengatakan dari hasil penyelidikan sementara kedua korban itu tidak mengenakan helm saat berkendara. "Keduanya nggak pakai helm," ucapnya.
Sementara itu usai kejadian, truk sempat meninggalkan lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengejaran oleh polisi, truk dan sopirnya berhasil diamankan di SPBU Rajapolah. Diduga truk sempat memutar arah dan kembali ke arah Tasikmalaya dan parkir di SPBU Rajapolah.
"Sesaat setelah kejadian, kendaraan meninggalkan tempat kejadian perkara, dan dapat diamankan di SPBU Rajapolah," pungkas Riki.
(orb/orb)