Kelas 7 Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Kota Cimahi sama seperti hari-hari biasanya. Menjadi tempat anak-anak menjalani pembelajaran sejak pagi sampai berakhir di sore hari.
Terdengar suara lantang guru yang berdiri di depan kelas, sedang menyampaikan materi. Puluhan murid duduk di bangkunya meresapi pembelajaran yang sedang berjalan. Satu dua murid keluar dengan dalih ingin ke kamar mandi. Tipikal anak sekolah yang bosan belajar di kelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terasa, sudah dua pekan Muhammad Fikri Herdiansyah tinggal di asrama SRMP 08 Cimahi. Bocah 13 tahun asal Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu melanjutkan pendidikan di SRMP 08 Cimahi selepas lulus SD di Cibeber.
"Sudah 2 mingguan, alhamdulillah nyaman dan senang sekolah di sini. Teman-temannya baik, gurunya juga baik," kata Fikri saat ditemui, Kamis (31/7/2025).
Hari-hari di lingkungan Sentra Abiyoso sebagai lokasi SRMP 08 Cimahi membuatnya kerasan. Segala fasilitas tersedia, mulai dari ranjang nyaman di asrama yang lega. Makan 3 kali sehari, hingga fasilitas pendidikan yang menunjang.
"Makannya enak alhamdulillah, kemudian katanya kita mau dikasih laptop sendiri-sendiri buat pembelajaran. Nyaman banget di sini," kata Fikri.
Ia tak memungkiri selalu merasakan kerinduan pada orangtuanya. Terlebih selama ini, ia sama sekali tak pernah berpisah dengan ayah dan ibunya. Namun tinggal di sekolah asrama, membuatnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Kerinduan pada orangtua dirasakan oleh teman-temannya yang lain. Temannya bahkan ada yang menangis karena 'homesick', sampai akhirnya perlu ditenangkan wali asuh dan teman-teman lainnya.
"Ya banyak yang nangis karena kangen, tapi kan seminggu sekali ada waktu kunjungan. Tapi dengan tinggal di asrama, membuat sifat saya yang dulunya buruk menjadi lebih baik, kita juga jadi lebih mandiri dan bertanggungjawab," kata Fikri.
![]() |
Hal serupa dirasakan oleh Risma (12), siswa kelas 7 SRMP 08 Cimahi. Ia kerasan tinggal di asrama sekolah tersebut, meskipun sebelumnya tak pernah berpisah lama dengan orangtuanya.
"Ya kangen sama orangtua, tapi kan setiap minggu ditengok. Jadi dibawa fun aja, karena kita juga sehari-hari bisa komunikasi sama orangtua lewat wali asuh," ujar Risma.
Saban hari, ia beraktivitas di lingkungan Sentra Abiyoso dengan hati riang. Meskipun tak boleh keluar sembarangan dari lingkungan asrama, namun segala fasilitas sudah dipenuhi.
"Happy, kalau belajar juga tidak membosankan. Sering ada games, terus belajar di luar kelas. Fasilitasnya juga lengkap," ujar Risma.
Lingkungan dan Pembelajaran Berjalan Baik
Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya mengecek langsung pelaksanaan pembelajaran di SRMP 08 Cimahi. Menurutnya, apa yang tersaji dan berjalan di lingkungan sekolah di bawah Kementerian Sosial itu sudah berjalan baik.
"Di sini, saya lihat anak-anak juga dimanusiakan. Mereka diberikan tempat layak, dari tempat tidur nyaman, 1 ruangan memang banyak sampai 25 orang tapi bersih dan rapi," kata Atalia.
"Mereka dibiasakan kebiasaan baik. Bangun subuh, lalu salat berjamaah begitu terus sampai sampai Salat Isya. Dapat 3 kali makan sehari di ruangan malan tersendiri, dapat snack juga. Kemudian ruangan lainnya sangat bagus, ada ruang aula, ruang teater," imbuhnya.
Baca juga: Balada Warga Jabar di Desa Susah Sinyal |
Keberadaan sekolah rakyat juga menjadi jembatan pemerintah untuk membawa satu keluarga keluar dari jerat kemiskinan terstruktur melalui pendidikan. Murid-murid ini yang nantinya diharapkan bisa menjadi sarana pengangkat derajat keluarga.
"Mereka yang selama ini terabaikan, bisa bersekolah di sini tentunya dengan tujuan memangkas jalur kemiskinan. Memang yang kita harap kedepannya sekolah ini terus berkembang dan bertambah," ucap Atalia.
Atalia juga mengingatkan akan pentingnya warga negara mengimplementasikan empat pilar kebangsaan di antaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jadi 4 pilar kebangsaan ini merupakan fondasi penting buat masyarakat, dan harus diimplementasikan. Itu tadi, soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," kata Atalia.
(dir/dir)