Reaksi Bupati Karawang soal Perusahaan Gelar Rekrutmen Pekerja Luar Daerah

Reaksi Bupati Karawang soal Perusahaan Gelar Rekrutmen Pekerja Luar Daerah

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 24 Jul 2025 21:20 WIB
Bupati Karawang Aep Syaepuloh
Bupati Karawang Aep Syaepuloh (Foto: Istimewa).
Karawang -

Kisruh perekrutan tenaga kerja di salah satu pabrik onderdil di Kabupaten Karawang disoal, karena dilakukan di luar daerah dan merekrut pekerja di luar Karawang.

Hal itu memicu polemik di media sosial sejak Rabu (23/7/2025). Apalagi ucapan seorang pria yang diduga HRD perusahaan memicu emosi, sehingga timbul kecaman dari publik dan terhadap HRD perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi soal tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyesalkan, penyerapan tenaga kerja dilakukan di luar daerah.

"Ini jadi perhatian memang, saya juga menyesalkan mereka (perusahaan) yang lebih memilih melakukan rekrutmen tenaga kerja ke luar Karawang hingga memicu polemik," ujar Aep, saat dihubungi detikJabar, Kamis (24/7/2025) malam.

ADVERTISEMENT

Aep berpendapat, bahwa, perusahaan harusnya memprioritaskan warga lokal untuk bekerja. Pasalnya perusahaan berdiri, berusaha, dan beraktivitas di Karawang.

"Kita ini kan memiliki saluran yang namanya website info loker Karawang, jadi tolonglah diutamakan orang Karawang perusahaan gunakan saluran itu untuk menjaring tenaga kerja," kata dia.

Dijelaskan Aep, website info loker Karawang sama sekali tidak menggangu kewenangan perusahaan dalam urusan ketenaga kerjaan. Sebab perusahaan tetap bisa mencari pekerja sesuai spesifikasi dan kebutuhan perusahaan.

"Tidak ada intervensi dari Pemerintah Kabupaten Karawang dalam hal memilih karyawan, website info loker ini juga tidak menggangu kewenangan perusahaan. Kenapa kami minta website itu digunakan, untuk menjaga transparansi kepada masyarakat khususnya di Karawang," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial potongan video seorang pria yang diduga menjabat HRD di perusahaan tersebut menjelaskan bahwa orang Karawang tidak pintar.

"Kami ini di HRD dari internal kami, selalu ada anggapan, aduh susah deh orang Karawang mah diajarinnya, orang Karawang nggak pinter-pinter," ucap seorang pria yang didugaenjabat HRD tersebut, yang video nya viral di media sosial.

Potongan video itu kemudian menjadi viral dan memicu polemik, hingga dilaporkan kelompok masyarakat kepada pihak kepolisian.

Atas hal itu, Aep mengaku telah menindaklanjuti persoalan tersebut, "Saya pikir kan juga dengan masuknya info loker Karawang ini tidak ada intervensi dari dinas, semua kompetensi itu multak kewenangan dari perusahaan. Tapi karena ini ramai saya pastikan akan ditindaklanjuti melalui dinas tenaga kerja," pungkasnya.




(mso/mso)


Hide Ads