Kasus pemukulan yang viral saat antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karawang, beberapa waktu lalu berakhir damai. Polisi membenarkan kabar perdamaian dua pihak yang berselisih hingga menggemparkan jagat maya itu.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan perdamaian terjadi atas kesepakatan kedua belah pihak, antara korban maupun pelaku.
"Iya betul, itu kedua belah pihak sudah melakukan upaya damai, saat ini sedang menunggu gelar perkara untuk penghentian perkara tersebut," ujar Wildan saat dihubungi detikJabar, Kamis (24/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, suasana SPBU yang biasanya tenang mendadak mencekam di Karawang. Pasalnya, di tengah antrean pengisian bahan bakar, seorang perempuan jadi sasaran amukan orang tak dikenal. Pemicunya hal sepele, hanya gegara tak sabar menunggu giliran pengisian bahan bakar. Peristiwa ini terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, pada Jumat (11/7) lalu sekitar pukul 16.54 WIB.
Wildan menuturkan, korban diketahui bernama Susih (32) warga Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, dan pelaku bernama Miung (32) warga Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
"Alasan penghentian perkara ini, korban telah memafkan dan kami juga menilai bahwa pelaku ini belum tersangkut perbuatan pidana sebelumnya, keduanya juga merupakan tetangga desa sehingga lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia.
Kendati demikian, Wildan berharap kasus serupa tidak terjadi lagi. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tertib dalam antrean serta saling menghargai dan hidup rukun dalam kehidupan sosial.
"Diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi dan menjadi pelajaran agar tidak mudah tersulut emosi dalam kondisi apapun, tertib dalam antrean dan rukun dalam kehidupan sosial," pungkasnya.
(sud/sud)