Tuah ChatGPT Bikin YouTuber Ini Lebih 'Langsing'

Kabar Internasional

Tuah ChatGPT Bikin YouTuber Ini Lebih 'Langsing'

Devandra Abi Prasetyo - detikJabar
Selasa, 22 Jul 2025 23:30 WIB
Turun 27 Kg dalam Waktu Singkat, YouTuber Ini Bongkar Rahasia Diet Berkat ChatGPT
Turun 27 Kg dalam Waktu Singkat Berkat ChatGPT (Foto: Youtube @MyLifeByAI)
Jakarta -

Seorang YouTuber dengan nama saluran My Life by AI membagikan pengalaman uniknya dalam menjalani program diet. Dalam perjalanannya menurunkan berat badan, ia menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari ChatGPT sebagai pendamping pribadi.

Melansir detikHealth, dalam video yang diunggah pada 12 Juli 2025, YouTuber pria tersebut menjelaskan bagaimana dirinya meminta bantuan ChatGPT untuk membantunya menurunkan berat badan sebanyak 27 kilogram (sekitar 60 pon) dalam waktu enam bulan.

Ia bahkan memberi nama untuk 'pelatih' AI-nya yakni Arthur. Kepada Arthur, ia memberikan sejumlah perintah untuk menyusun program diet yang mencakup menu makanan harian, jenis olahraga yang sesuai, hingga evaluasi rutin terhadap progres yang dicapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan panduan dari Arthur, YouTuber ini mulai mengubah pola makannya secara drastis. Ia mengganti camilan tidak sehat dengan makanan utuh bergizi. Menu sarapan terdiri dari telur orak-arik dan roti panggang, makan siang dengan nasi dan kacang refried, serta makan malam dengan ayam panggang, ubi jalar, paprika, zucchini, dan ditutup dengan yogurt Yunani.

"Tujuannya bukan untuk menjadi sempurna. Tujuannya adalah untuk konsisten," ujarnya dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Arthur sangat berperan dalam menjaga konsistensi diet yang dijalani. AI tidak hanya memberikan saran makanan dan olahraga, tetapi juga membantu mencatat hasil harian dan menjaga motivasi tetap terjaga.

Ia juga mengakui mengalami berbagai perubahan positif berkat program tersebut, mulai dari peningkatan energi dan suasana hati, hingga fokus yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Membiarkan AI mengendalikan hidup saya tidak membuat saya sempurna. Tapi AI membuat saya konsisten," ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth




(dpy/dir)


Hide Ads