Pagi itu, Kamis (10/7/2025), suasana Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cipanengah, Lembursitu, masih sepi. Waktu baru menunjukkan pukul 05.30 WIB ketika Nani Supiati (67) bersiap melangkah ke pengajian rutinnya di Al-Jihad.
Seperti biasa, ia menyeberang jalan seorang diri dari rumahnya di RW 2. Tak disangka, langkahnya terhenti tragis di tengah jalan.
Sebuah sepeda motor melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Pelabuhanratu. Tiba-tiba, motor itu menabrak tubuh rentanya hingga terpental. Namun, bukannya berhenti menolong, pengendara justru tancap gas, meninggalkan Nani tergeletak di aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian kronologisnya saya nggak lihat langsung. Saya baru dapat kabar dari saudara-saudara pas kakak saya mau berangkat ngaji, terus katanya menyeberang jalan, kecelakaan," tutur Fajar Miftah (46), adik korban, saat ditemui detikJabar di majelis dekat tempat kejadian.
Fajar menahan kecewa saat menceritakan kabar itu. Ia mengaku belum sempat memeriksa langsung kondisi kakaknya secara lengkap. "Sementara katanya di bagian bahunya ada yang retak. Saya belum cek semuanya, ini baru info dari saudara," ujarnya.
Tak ada satu pun warga yang melihat jelas ciri-ciri pelaku, bahkan jenis motor yang dikendarainya pun tak diketahui. Jalanan yang masih lengang pagi itu membuat kejadian berlangsung cepat tanpa saksi mata yang bisa memberi keterangan lebih detail.
"Kami cuma berharap ada iktikad baik dari orang yang nabrak. Jangan kecelakaan itu jiga nabrak sato (kaya nabrak binatang). Ini kan manusia, yang kami harapkan iktikad baiknya," pinta Fajar, suaranya bergetar menahan marah bercampur sedih.
![]() |
Menurutnya, kakaknya memang selalu rutin mengikuti pengajian setiap Kamis pagi. Pagi tadi pun niatnya sama, menuntut ilmu, seperti biasa. Tak pernah terlintas musibah akan menghampirinya.
"Ini musibah, kami terima. Cuma yang bikin sedih kenapa pelakunya nggak berhenti menolong," sesal Fajar.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Namun hingga siang hari, belum ada perkembangan soal identitas pelaku. Aparat kini tengah berusaha mengumpulkan keterangan tambahan dari warga sekitar dan memeriksa CCTV di jalur tersebut.
Dalam video CCTV yang diterima detikJabar memperlihatkan detik-detik korban tertabrak. Saat kejadian, korban sempat terpental hingga kemudian ditolong oleh warga sekitar yang melintas di jalan tersebut.
Nani kini dirawat di rumah sakit untuk pemulihan. Sementara keluarga masih berharap pelaku segera muncul dengan kesadaran dan tanggung jawab. "Kami nggak minta macam-macam, cuma iktikad baik. Itu aja," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andhika Pratistha mengaku baru mendapatkan laporan kejadian. Pihaknya masih menelusuri dugaan tabrak lari tersebut.
"Kami juga baru mendapatkan laporannya, kita telusuri," ucap Andhika.
(orb/orb)