KDM soal Bonus Persib: Kalau Ragu Tak Halal, Lebih Baik untuk Warga Saja

KDM soal Bonus Persib: Kalau Ragu Tak Halal, Lebih Baik untuk Warga Saja

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 03 Jul 2025 13:23 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Polemik pengembalian dana bonus oleh Persib Bandung tak diambil pusing Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Bonus yang berasal dari penggalangan dana ASN itu akan dialihkan untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih.

Keputusan ini diambil setelah Dedi mendengar langsung keluhan warga dari sebuah wilayah di Karawang yang selama ini hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Di Karawang, ada ibu-ibu protes mereka berpuluh-puluh tahun tidak mendapat suplai air bersih. Di satu sisi ada kompleks industri megah menghasilkan puluhan miliar pajak setiap tahun, di sampingnya ada rakyat, 210 rumah hidup dari air hujan," kata Dedi, Kamis (3/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut persoalan ini sebenarnya sudah direspons dengan pengalokasian dana dari APBD sebesar Rp700 juta. Namun, karena mekanisme tender yang memakan waktu, ia tak ingin warga menunggu lebih lama.

Untuk sementara, menurut Dedi, Pemprov Jabar telah mengirimkan bantuan air bersih selama 10 hari, masing-masing enam tangki per hari.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya berpikir gimana caranya uang bisa digunakan untuk pasang paralon. Berapa biayanya? Rp700 juta, bisa (dikurangi) jadi Rp500 juta," ujarnya.

Dedi kemudian terpikir soal dana bonus yang telah diberikan untuk Persib namun kemudian dikembalikan. Ia juga menyindir soal kekhawatiran dana tersebut tidak sepenuhnya halal, sehingga Persib ragu menerimanya.

"Kebetulan saya tanya ke Pak Sekda, kemarin dana bonus buat Persib ada enggak? Kalau ternyata Persib ragu menerimanya, takut uangnya uang tidak halal, gitu," ungkap Dedi.

Melihat situasi tersebut, Dedi lalu memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut ke program bantuan air bersih bagi warga Karawang. Total dana yang dialihkan dari bonus untuk Persib sebesar Rp400 juta.

"Ya sudah, tanya sama ASN-nya, gimana kalau uang itu kita berikan kepada mereka yang membutuhkan air. Dengan uang ini, satu bulan ke depan air mereka ngalir. Lebih manfaat," jelasnya.

"Berapa punya duit? Rp400 juta. Sudah kasihkan. Nanti kalau kurang, saya nambah dari saku pribadi," tandasnya.

(bba/yum)


Hide Ads