Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memetik langsung buah melon dalam kegiatan panen di lahan seluas 1,3 hektare di Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/6/2025). Dedi langsung memborong dua ton melon hasil panen dari lahan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Ciawijapura.
Diketahui jika Desa Ciawijapura memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang fokus dalam ketahanan pangan yang di mana kali ini berhasil panen melon sebanyak puluhan ton. Dalam sambutannya, ia mengucapkan apresiasi kepada Desa Ciawijapura yang telah berkontribusi dalam program ketahanan pangan.
"Saya apresiasi sama Desa Ciawijapura yang sudah berkontribusi nyata dalam program ketahanan pangan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam panen melon tersebut, ia juga turut memborong melon hasil panen yang nantinya dibagikan kepada seluruh masyarakat Desa Ciawijapura. "Saya borong melon hasil panen 2 ton nanti uangnya saya transfer ke rekening kuwu (kepala desa) yang nantinya buat modal menanam kembali melonnya," ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga Dedi menitipkan pesan kepada seluruh kepala desa agar bisa memaksimalkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat seperti apa yang dilakukan oleh Desa Ciawijapura. "Jangan pernah ambil hak orang dan gunakan dana desa sebaik mungkin untuk membangun desa dan kesejahteraan masyarakat," paparnya.
Ia menilai Desa Ciawijapura memiliki potensi alam yang baik di mana hamparan pertanian dan pemandangan langsung yang mengarah ke Gunung Ciremai, dan ini dinilainya bisa menjadi potensi wisata baru. "Di sini bagus loh, pertaniannya ada dan pemandangannya juga langsung ke Gunung Ciremai. Jadi nanti saya sumbang buat beresin lokasi Saung Tani Ciawijapura yang bisa jadi gerakan ekonomi baru," tuturnya.
Sementara itu, Kuwu (Kepala Desa) Ciawijapura Ade Sri Sumartini mengatakan Pemerintah Desa Ciawijapura mengalokasikan 20 persen Dana Desa atau senilai Rp205 juta untuk program ketahanan pangan. Anggaran itu dikelola BUMDes Mitra Sukses dalam dua tahap. Pada tahap pertama, sebesar Rp139 juta digelontorkan khusus untuk budi daya melon varietas unggul Amanda Tavi.
"Ini bukan hanya praktik pertanian, tapi juga pusat pembelajaran lapangan," ujarnya.
Ia berharap hasil panen kali ini bisa mencapai target 30 ton, yang akan memberi dampak signifikan terhadap ekonomi warga desa.
"Kami ingin membuktikan bahwa dari desa pun bisa lahir inovasi besar. Ini baru awal," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan dengan kehadiran Dedi Mulyadi pada kegiatan panen kali ini bisa memberikan tambahan semangat bagi masyarakat Desa Ciawijapura terutama dalam program ketahanan pangan. "Kami ucapkan terima kasih, soalnya baru kali ini Desa Ciawijapura baru kedatangan Gubernur Jawa Barat. Semoga bisa memberikan tambahan semangat buat para petani dan masyarakat di sini," tuturnya.
(sud/sud)