Perang Iran Memanas, 24 WNI Asal Jabar Dipulangkan Bertahap ke Tanah Air

Perang Iran Memanas, 24 WNI Asal Jabar Dipulangkan Bertahap ke Tanah Air

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 25 Jun 2025 15:31 WIB
Ilustrasi Evakuasi WNI dari Iran
Ilustrasi evakuasi WNI dari Iran (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Ketegangan yang meningkat akibat konflik antara Iran dan Israel mendorong pemerintah memulangkan puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah rawan tersebut. Sebanyak 24 di antaranya berasal dari Jawa Barat dan kini tengah dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air.

Kepala Bidang Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar, Hendra Kusuma Sumantri menuturkan, 24 warga Jabar itu akan dipulangkan dalam tiga tahap penerbangan dari Iran.

"Totalnya ada 24 orang WNI asal Jawa Barat, dengan proses ketibaan ada tiga kali flight. Yang pertama di tanggal 24, ketibaan tadi subuh, kemudian tanggal 25, dan tanggal 26," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tahap pertama yang tiba Rabu subuh, ada 10 orang WNI yang berasal dari sejumlah daerah di Jabar, yakni tiga orang dari Kabupaten Purwakarta, tiga orang dari Kabupaten Bandung, dua orang dari Kabupaten Bogor, dan dua orang dari Kota Bandung.

Tahap kedua yang diberangkatkan hari ini juga melibatkan 10 orang, dan diperkirakan mendarat di Indonesia pada Kamis (26/6/2025). Sementara empat orang sisanya akan tiba pada Jumat (27/6/2025).

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah dua orang sudah hadir tadi subuh melalui (Bandara) Soekarno-Hatta dan pulang secara mandiri," tutur Hendra.

Dari total 24 WNI asal Jabar ini, sebagian merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tidak hanya itu, Hendra menyebut, ada juga mahasiswa, keluarga, bahkan seorang jurnalis dan keluarganya.

"Di ketibaan yang kedua (besok), kalau tidak salah, itu ada seorang jurnalis dari Kabupaten Bandung bersama istri dan anaknya yang dievakuasi," ujarnya.

Warga Jabar yang dipulangkan berasal dari berbagai daerah, di antaranya Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, dan Kota Banjar. "(Paling banyak) Kabupaten Bandung ya," ungkap Hendra.

Alami Trauma

Meski secara fisik para WNI dinyatakan sehat, namun secara psikologis mereka kemungkinan masih mengalami trauma akibat konflik bersenjata yang mereka saksikan.

"Alhamdulillah secara fisik sih mereka sehat begitu ya. Mungkin kalau dari sisi psikis, mungkin syok juga mungkin ada," kata Hendra.

Ia menjelaskan bahwa kepulangan para WNI ini tidak melalui penerbangan langsung dari Teheran ke Jakarta. Mereka terlebih dahulu transit di Jeddah sebelum melanjutkan penerbangan ke Tanah Air.

Disnakertrans Jabar mengaku, tidak memiliki data lengkap terkait semua WNI asal Jabar di Iran, kecuali untuk mereka yang terdaftar sebagai pekerja migran.

"Kami sebetulnya untuk PMI yang concern kami. Untuk WNI biasa, kami tidak langsung terjun. Untuk PMI, biasanya kita lakukan komunikasi dengan teman-teman BP3MI. Di daerah-daerah ada namanya P4MI, kalau terindikasi di wilayahnya biasanya kita berkomunikasi dengan mereka," jelas Hendra.




(bba/mso)


Hide Ads