AS Serang Iran, Trump Klaim Bombardir 3 Situs Nuklir

Kabar Internasional

AS Serang Iran, Trump Klaim Bombardir 3 Situs Nuklir

Kadek Melda Luxiana - detikJabar
Minggu, 22 Jun 2025 10:33 WIB
Militer AS atas perintah Presiden Donald Trump telah menyerang tiga situs nuklir di Iran. Penyerangan itu menggunakan pesawat pengebom B-2.
Pesawat Pengebom B-2 AS (Foto: Reuters)
Bandung -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim telah berhasil menyerang tiga lokasi nuklir di Iran. Dalam cuitannya di X, Trump menyebut, AS juga menyerang fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordow.

"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," kata Trump seperti disampaikan melalui akun X nya, dilihat Minggu (22/6/2025).

Trump menuturkan pesawat militer AS dengan selamat keluar dari wilayah udara Iran setelah menjatuhkan bom di Forodow. Pesawat kini dalam perjalanan pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat," tuturnya.

Trump memberi selamat kepada militer AS. Dia menyebut sudah saatnya untuk melakukan perdamaian.

ADVERTISEMENT

"Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. Sekarang waktunya untuk perdamaian! Terima kasih atas perhatiannya terhadap masalah ini," imbuhnya.

Iran Memastikan Tak Ada Bahan Radioaktif

A satellite image shows the Fordo nuclear facility in Iran January 24, 2025. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT NO RESALES. NO ARCHIVES MUST NOT OBSCURE LOGOA satellite image shows the Fordo nuclear facility in Iran January 24, 2025. Maxar Technologies/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY MANDATORY CREDIT NO RESALES. NO ARCHIVES MUST NOT OBSCURE LOGO Foto: via REUTERS/Maxar Technologies

Iran memastikan tidak ada bahan radioaktif di lokasi yang menjadi sasaran pengeboman oleh militer AS. Bahan aktif yang menyebabkan radiasi itu diperkirakan telah dikeluarkan sebelum dibom.

Hal itu disampaikan kantor berita IRNA mengutip dari pernyataan seorang pejabat lembaga penyiaran Iran.

"Tidak ada bahan di ketiga lokasi nuklir ini yang menyebabkan radiasi," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip Aljazeera, Minggu (22/6/2025).

Artikel ini telah tayang di detikNews

(dek/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads