Nelayan yang Hilang di Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan Tewas

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 18 Jun 2025 12:55 WIB
Evakuasi nelayan yang hilang di  Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi
Evakuasi nelayan yang hilang di Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Pencarian terhadap Saepul (38), nelayan yang hilang setelah kapal yang ditumpanginya terbalik di Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (18/6/2025) pagi.

"Jasad korban kedua ini kita temukan di pesisir pantai kurang lebih radius sembilan kilometer dari lokasi kejadian dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga," ujar Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto dalam keterangan tertulis kepada detikJabar.

Sebelumnya, insiden kapal terbalik terjadi pada Selasa (17/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Perahu nelayan bernama Penyalu yang ditumpangi Saepul dan Ijang (45), warga Kampung Cikadu, hendak kembali ke daratan setelah mengalami kerusakan mesin. Namun saat akan memasuki muara Cikaso, kapal dihantam gelombang tinggi dan terbalik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ijang ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB oleh nelayan setempat. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka.

Sementara itu, proses pencarian terhadap Saepul melibatkan puluhan personel SAR gabungan. Tim dibagi dalam tiga sektor pencarian.

ADVERTISEMENT

"Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu nelayan, tim kedua melakukan upaya pencarian dengan menyisir di pesisir pantai secara visual, dan tim ketiga menggunakan drone untuk mencari secara visual melalui jalur udara," jelas Suryo.

Pencarian melibatkan unsur Pos SAR Sukabumi, Polsek dan Koramil Tegalbuleud, Polsek dan Koramil Surade, Relawan Desa Tegalbuleud, P2BK, Pemdes Buniasih, HNSI Tegalbuleud, Jampang Peduli, RAPI Lokal 13, dan masyarakat sekitar.

Saat ini, kedua korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Operasi pencarian resmi dihentikan.

Diberitakan, sebuah kapal nelayan terbalik usai dihantam gelombang tinggi di muara Sungai Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (17/6/2025) pagi. Satu awak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kapal bernama KM Panyalu itu berangkat dari dermaga eks PT SBP sekitar pukul 06.00 WIB untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan. Dalam perjalanan, kapal dilaporkan mengalami kebocoran, sehingga nahkoda memutuskan kembali ke darat.

(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads