Nasib Apes Timpa Wanita Bandung di Siang Bolong

Round-up

Nasib Apes Timpa Wanita Bandung di Siang Bolong

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 12 Jun 2025 06:00 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Ilustrasi korban pelecehan seksual (Foto: detik Foto)
Bandung -

Nasib sial dialami wanita berumur 30 tahun berinisial WY asal Kabupaten Bandung. Wanita itu menjadi korban begal payudara yang diduga dilakukan seorang pria lansia berinisial Y (56).

Kejadian tak senonoh yang menimpa WY itu terjadi di Jalan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung belum lama ini. Kejadian ini pun viral di media sosial.

Dari video yang dilihat detikJabar, korban tampak tengah mengejar pria diduga pelaku begal payudara yang duduk di pintu angkot. Korban sangat kesal dan murka setelah pelaku melakukan aksinya di siang bolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi cabul, pria paruh baya itu sudah ditangani pihak kepolisian. Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono membenarkan adanya kejadian itu. Dia menyebut jika, aksi itu dilakukan pada Selasa (10/6) lalu.

"Iya benar itu kejadiannya kemarin siang sekitar jam 12-an," ujar Triyono kepada detikJabar, Rabu (11/6).

ADVERTISEMENT

Triyono mengungkapkan, insiden itu bermula saat korban tengah berjalan di pinggir jalan. Kemudian pelaku di dalam angkot melintas ke arah korban.

"Informasi dari korban. Setelah itu, mungkin dari korban itu merasa dilecehkan, kemudian membuat video. Video itu kemudian disebarkan melalui media sosial Instagram," ungkapnya.

Pelaku Diduga ODGJ

Setelah video viral beredar, Polisi langsung bergerak cepat mencari keberadaan pelaku. Polisi langsung mengetahui keberadaan pelaku yang berada di wilayah Pameungpeuk.

"Malamnya sekitar jam 8-an bisa langsung kami amankan dan di bawa ke Polsek Dayeuhkolot," terangnya.

Dalam kasus ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan motif yang dilakukan pelaku. Namun dari keterangan masyarakat pelaku tersebut diduga mengalami orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan apakah betul (ODGJ). Karena kan yang bisa menyentuhkan soal gangguan jiwa kan pasti tetap dari ahlinya seperti dari dokter kejiwaan gitu," jelasnya.

Triyono menambahkan kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandung. Sehingga polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Kasus tersebut sudah kita serahkan ke Unit PPA," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads