Presiden Prabowo Subianto membeli tiga ekor sapi kurban jenis Simental dan Peranakan Ongole (PO) dari peternak lokal di Lembursitu, Kota Sukabumi. Ketiganya pun sudah diperiksa oleh tim Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi dan rencananya akan dibawa ke Jakarta.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, Riki Barata memastikan, sapi-sapi tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban menjelang Iduladha 2025. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim petugas yang berwenang di lapangan.
"Kita sudah periksa tiga ekor sapi milik Pak Prabowo yang ada di Kota Sukabumi. Total ada empat ekor, satu dari Setpres dan tiga dibeli langsung oleh beliau secara pribadi," kata Riki kepada detikJabar, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riki menjelaskan, bahwa hewan kurban harus memenuhi tiga syarat utama, yaitu sehat secara fisiologis, tidak cacat, dan cukup umur. Ketiga sapi milik Prabowo disebut memenuhi seluruh kriteria tersebut.
"Kalau dari berat, semuanya sudah di atas 800 kilogram. Yang PO tingginya sekitar 175 cm, sedangkan Simental sekitar 160 cm," jelasnya.
Rencananya, sapi-sapi tersebut akan dikirim ke Jakarta. Lokasi penampungan sementara di Sukabumi berada di Gang Ampera, Kecamatan Cikole. Setelahnya, sapi akan diangkut untuk proses pemotongan saat Iduladha.
Riki menyebut, perawatan terhadap sapi-sapi kurban Prabowo ini dilakukan secara khusus. Mulai dari dimandikan setiap hari, diberi vitamin, hingga diberikan pakan berkualitas.
"Kalau dipotong, satu sapi ini insyaallah bisa jadi sekitar 600 kantong daging murni. Tiap kantong isinya sekitar 1 kilogram," katanya.
Di sisi lain, DKP3 Kota Sukabumi sendiri telah membentuk tim pemeriksa hewan kurban sejak tiga pekan terakhir. Tim terdiri dari 13 petugas dinas, 33 kader, serta relawan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan paramedis hewan.
(mso/mso)