Konvoi Juara Persib, Polda Jabar: Silakan Pawai tapi Jangan Diawali Miras

Konvoi Juara Persib, Polda Jabar: Silakan Pawai tapi Jangan Diawali Miras

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 23 Mei 2025 18:30 WIB
Persib menerima sambutan di Gedung Sate, usai melaksanakan konvoi dari GT Pasteur. Acara ini dihadiri ribuan bobotoh
Ilustrasi konvoi Persib (Foto: Rindy Nurjanah, Rifat Alhamidi, Bima Bagaskara)
Bandung -

Konvoi Persib Juara Liga 1 2024/2025 bakal digelar di Kota Bandung, Minggu (25/5/2025) mendatang. Konvoi ini dipusatkan di Kota Bandung dengan rute Balai Kota Bandung dan finis di Gedung Sate.

Kabid Humas Polda Jabar Hendra Rochmawan mengatakan, kegiatan konvoi digelar untuk merayakan Persib Juara dan boleh dirayakan seluruh pecinta sepakbola di Jawa Barat.

Hendra menyebut, konvoi hanya digelar di Kota Bandung. Bagi warga luar kota silahkan datang dahulu ke Kota Bandung dan merayakan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada pembatasan, cuman kalau sudah di sini (masuk Kota Bandung) ada himbauannya, iya (tidak konvoi dulu dari daerahnya)," kata Hendra dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Jumat (23/5/2025).

Hendra juga menyampaikan pesan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, agar Bobotoh dapat merayakan kemenangan ini dengan suka ria.

ADVERTISEMENT

"Namun jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain dengan mengakibatkan laka lantas, kerusakan fasilitas orang lain atau umum dan menghilangkan nyawa diri sendiri," ungkapnya.

"Silahkan melaksanakan pawai dan jangan diawali dengan miras, obat-obatan terlarang golongan G dan narkotika lainnya. Sehingga bertindak brutal dan tidak bisa mengendalikan diri," tambahnya.

Dalam kemeriahan ini, Polda Jabar juga akan mengantisipasi penyusup yang berpotensi membuat kekacauan dalam kegiatan ini.

"Antisipasi paham anarko yang masih mengintai setiap kegiatan aspirasi di tengah-tengah masyarakat, anarko yang memiliki paham yang salah dan sama seperti terorisme, sehingga selalu menyusup dalam setiap kegiatan masyarakat Jawa Barat, kenali orang di sekitar bisa menjadi bagian paham anarko, polisi akan selalu bertindak dan mengintai golongan anarko yang selalu bertindak brutal, seperti yang sudah di tangkap 5 orang di Polda Jabar," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads