Satu Jemaah Calon Haji Asal Ciamis Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Calon Haji Asal Ciamis Meninggal di Makkah

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 23 Mei 2025 14:10 WIB
The photo depicts the spiritual activities of the Hajj and Umrah pilgrims in the holy land of Mecca. Muslims perform worship and pray in front of the Kaaba.
Ilustrasi ibadah haji. (Foto: Getty Images/Web Hakimi)
Ciamis -

Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia di Makkah. Jemaah calon haji bernama Koswara Katum Mohamad Idris, meninggal dunia di usia 65 tahun pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.15 waktu Arab Saudi.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ciamis Nana Supriatna membenarkan hal itu. Satu jemaah calon haji tersebut warga Kertasari, Kecamatan Ciamis, masuk dalam kloter 32 JKS.

"Ya, benar, satu jemaah meninggal dunia atas nama Koswara Katum Mohamad Idris berusia 65 tahun, warga Perum Kertasari Ciamis," ujar Nana, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nana menjelaskan, almarhum sudah berada beberapa hari di Makkah karena berangkat dari Ciamis pada Jumat (16/5/2025). Menurut informasi dari petugas kesehatan, almarhum didiagnosa mengalami serangan jantung.

Kronologisnya, menurut informasi dari petugas haji, almarhum setelah selesai salat Assad berjamaah di Masjid Hotel hendak ke Masjidil Haram. Namun saat di depan masjid Koswara tiba-tiba muntah-muntah.

ADVERTISEMENT

"Jemaah lain yang bersamanya kemudian menghubungi petugas kesehatan. Yang bersangkutan oleh petugas diberikan kursi roda lalu diantarkan ke kamar hotel," ucapnya.

Sesampainya di kamar hotel, Koswara kemudian dibaringkan di atas kasur. Petugas kesehatan kemudian membersihkan sisa muntahan yang ada di mulutnya. Sedangkan istrinya mengambil air minum untuk suaminya.

"Ketika sedang dibersihkan sisa muntahan dari mulutnya, almarhum meninggal dunia," ungkapnya.

Petugas kesehatan pun melakukan diagnosa, hasilnya almarhum mengalami serangan jantung atau henti jantung (cardiac arrest). Jenazah dipulasara Syarikah seusia prosedur di sana.

"Setelah didiagnosa, almarhum terkena cardiac arrest atau istilahnya serangan jantung. Setelah salat subuh, jasad almarhum lalu di salatkan," katanya.

Setelah menerima informasi meninggalnya Koswara Katum Mohamad Idris, pihak Kemenag Ciamis langsung memberitahu pihak keluarga. "Informasi dari pihak keluarga tidak punya riwayat penyakit apa-apa, kita juga sudah memberitahu pihak keluarga," pungkasnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads