Nekat Melaut Saat Cuaca Buruk, 2 Perahu Nelayan Terbalik

Kabupaten Pangandaran

Nekat Melaut Saat Cuaca Buruk, 2 Perahu Nelayan Terbalik

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 21 Mei 2025 11:30 WIB
Kondisi perahu nelayan rusak akibat nekat melaut
Kondisi perahu nelayan rusak akibat nekat melaut (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Curah hujan yang tinggi disertai angin di wilayah Kabupaten Pangandaran membuat nelayan harus menahan diri untuk pergi melaut. Namun, masih ditemukan nelayan yang membandel.

Akibatnya, dua perahu milik nelayan yang hendak pergi melaut terbalik akibat hantam ombak dan angin kencang. Ketua TIM SAR Barakuda Pangandaran Sakio Andrianto membenarkan adanya perahu nelayan yang terbalik akibat memaksakan pergi melaut saat cuaca buruk.

Peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Pantai Timur Pangandaran pada Rabu (21/5/2025) pagi pukul 07.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sakio, kejadian bermula ketika perahu nelayan hendak mendarat tiba-tiba mengalami gagal mesin. Sementara gelombang dari arah belakang sangat besar yang disertai angin kencang.

"Kondisi arus balik laut dari muara ke laut juga sangat deras, akhirnya perahu terbalik," kata Sakio saat dihubungi detikJabar.

ADVERTISEMENT

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Hanya saja peralatan untuk menangkap ikan rusak akibat jatuh ke air.

"Alhamdulillah kedua ABK selamat, sementara anggota kami ikut membantu menyelamatkan barang-barang milik korban yang jatuh ke dalam air," kata Sakio.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, dua ABK selamat, hanya saja barang-barang yang ada di dalam perahu seperti mesin mengalami kerusakan akibat jatuh ke air. Sementara hasil tangkapan ikan sebanyak dua box hilang terbawa arus gelombang laut.

Nelayan Diminta Tak Melaut

Ia mengimbau kepada para nelayan untuk menjaga keselamatan selama pergi melaut. Hal ini mengingat cuaca, khususnya di wilayah perairan laut bagian selatan Pangandaran kerap berubah-ubah.

"Pastikan kelengkapan berupa safety seperti life jaket, mantel dan baterai dan perbekalan lainnya sebelum berangkat melaut," imbaunya.

Sakio mengatakan masih banyak nelayan yang memaksa melaut saat cuaca buruk. Sehingga, sejumlah perahu ada yang mengalami kecelakaan laut akibat hujan dan anging kencang.

Namun, menurut dia, untuk imbauan kepada para nelayan agar berhenti melaut seperti saat ini menjadi kewenangan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pangandaran. "Imbauannya itu keweangannya di HNSI," katanya.

Sementara itu, Humas HNSI Pangandaran Uhan mengatakan untuk imbauan kepada nelayan agar tidak melaut saat cuaca buruk seperti ini sudah disampaikan.

"Sudah kami sampaikan sejak kemarin," ucapnya.

Menurutnya, cuaca buruk tidak hanya menimpa nelayan di wilayah Pantai Pangandaran. "Nelayan Pantai Batukaras saat ini sedang evakuasi perahu nelayan yang terseret ombak," katanya.

Ia mengimbau untuk nelayan tetap siaga, apalagi perahu yang bersandar di pesisir laut. "Tadi ada laporan perahu pada rusak karena saling gesekan dengan perahu lain," ucapnya.




(dir/dir)


Hide Ads