Pekerja Tewas di Proyek Jembatan Cidadap Tinggalkan Istri dan 3 Anak

Pekerja Tewas di Proyek Jembatan Cidadap Tinggalkan Istri dan 3 Anak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 14 Mei 2025 18:30 WIB
Suasana rumah duka pekerja tewas di proyek jembatan Cidadap
Suasana rumah duka pekerja tewas di proyek jembatan Cidadap (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Herlan (56), warga Kampung Babakan Sempur, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di proyek pembangunan Jembatan Cidadap pada Selasa (13/5) malam.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih membutuhkan perhatian, termasuk anak bungsu yang duduk di kelas dua SMA.

Jenazah Herlan telah dimakamkan keesokan harinya, Rabu (14/5/2025), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciawi, sekitar satu kilometer dari rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paman korban, Awan Gunawan, menyampaikan bahwa kepergian Herlan menjadi pukulan berat bagi keluarga. Sang istri kini harus mengurus anak-anak mereka seorang diri.

"Almarhum meninggalkan anak tiga, perempuan dua, laki-laki satu. Paling kecil kelas dua SMA, ya masih sekolah," kata Awan kepada detikJabar, Rabu siang.

ADVERTISEMENT

Herlan adalah tulang punggung keluarga, sejak bekerja di area proyek pembangunan jembatan yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya, Herlan bisa menghidupi keluarganya.

"Harapan keluarga ya seperti itu (ada perhatian), ini almarhum meninggalkan keluarga. Seperti anak yang masih sekolah, terus istrinya jadi dia itu tulang punggung keluarga,," ujar Awan.

Pihak perusahaan tempat Herlan bekerja, PT Modern Widya Technical, mengaku telah memberikan perhatian awal kepada keluarga.

Humas perusahaan, Deris Alfauzi, mengatakan sejak malam kejadian hingga pagi harinya, perwakilan perusahaan sudah mendatangi rumah duka.

"Pihak perusahaan sudah datang ke keluarga, memberikan santunan dan sudah berdiskusi dengan keluarga. Perusahaan akan bertanggung jawab sesuai usulan hari ini, harapan keluarga tersebut," kata Deris.

Ia menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen menyelesaikan musyawarah lanjutan bersama pihak keluarga, termasuk terkait kebutuhan jangka panjang keluarga korban.

"Alhamdulillah sih, semalam dari perusahaan juga sudah ngasih duluan untuk sementara. Posisinya ini belum selesai musyawarah dengan pihak keluarga. Tapi respon dari pihak perusahaan sudah bagus," ujarnya.




(sya/dir)


Hide Ads