Herlan (56), pekerja proyek Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tewas dalam insiden kerja tragis pada Selasa (13/5/2025) malam.
Kecelakaan terjadi saat sebuah truk molen (mixer) oleng setelah ban belakang kanannya pecah. Herlan yang berada di sisi kendaraan sempat mencoba menghindar, namun tak berhasil menyelamatkan diri.
"Ban belakang kanan truk pecah bagian luar, terus mobil truk mixer oleng. Korban sudah sempat menghindar tapi nggak lolos," kata Deris Alfauzi, Humas PT Modern Widya Technical kepada detikJabar, Rabu (14/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Deris saat kejadian posisi korban berada dekat dengan kendaraan besar tersebut.
"Posisi korban di samping truk mixer, ada dua orang, satu orang lolos dan satu orang meninggal dunia," ucapnya.
Deris menyebut, Herlan merupakan warga setempat yang bekerja sebagai flagman, yakni penjaga pengatur lalu lintas alat berat di proyek. "Korban adalah pekerja lokal, posisi flagman. Korban meninggal dunia sudah dimakamkan," ujarnya.
Kondisi Lokasi Proyek
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi pada Rabu siang, struktur jembatan rangka baja telah berdiri melintang di atas aliran sungai.
Namun proyek belum rampung. Sejumlah pelat beton pracetak tampak masih ditumpuk di bawah jembatan. Sisa-sisa cor beton dan kabel instalasi berserakan di area kerja.
Di sisi timur jembatan, area yang diduga menjadi lokasi kecelakaan, terlihat tanah urugan gembur dan licin. Material proyek seperti cetakan cor, pipa, dan peralatan berat teronggok di tepi jalur kerja.
(mso/mso)