Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 6 M untuk Didik Siswa Nakal di Barak Militer

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 6 M untuk Didik Siswa Nakal di Barak Militer

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 05 Mei 2025 17:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang dengan sejumlah siswa saat meninjau program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Ratusan siswa SMA/SMK dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki perilaku khusus seperti terlibat tawuran, terafiliasi geng motor, kecanduan permainan daring (game online), mabuk dan perilaku tidak terpuji lainnya menjalani program pendidikan karakter dan kedisiplinan selama 14 hari. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar
Program pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi siswa (Foto: ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA).
Bandung Barat -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai program pengiriman siswa nakal dan bermasalah ke barak militer. Salah satunya ke Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, saat ini ada 210 siswa SMA/SMK se-Jawa Barat yang sedang menjalani pendidikan karakter dan kedisiplinan selama dua pekan ke depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, untuk program tersebut Pemprov mengucurkan anggaran sebesar Rp6 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anggarannya Rp6 miliar, kami akan backup langsung dari APBD Provinsi Jawa Barat," kata Herman saat ditemui, Senin (5/5/2025).

Anggaran tersebut disiapkan untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi 900 siswa. Ada beberapa gelombang pelaksanaan kegiatan yang disiapkan.

"Perkiraan, kurang lebih untuk 900 siswa. Gelombang pertama ini 350 siswa, kemudian gelombang kedua berapa, gelombang ketiga berapa. Disesuaikan dengan kebutuhan," kata Herman.

ADVERTISEMENT

Selama dua pekan ke depan, siswa bermasalah dengan latar belakang seperti geng motor, tawuran, kecanduan minuman keras, sampai kecanduan game online akan mendapatkan beragam materi dari anggota TNI.

"Seperti bela negara, wawasan kebangsaan, kepemimpinan, kedisiplinan, sampai materi pelajaran umum sesuai kurikulum. Setiap hari, wajib pembelajaran selama dua jam," kata Herman.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads