Sulitnya Mereaktivasi Jalur Kereta di Jabar gegara Alih Fungsi Lahan

Sulitnya Mereaktivasi Jalur Kereta di Jabar gegara Alih Fungsi Lahan

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 05 Mei 2025 18:31 WIB
Ilustrasi rel kereta api.
Ilustrasi jalur kereta api (Foto: Ilustrasi).
Bandung -

Rencana reaktivasi jalur kereta di Jawa Barat menemui sejumlah kendala. Selain mahalnya biaya yang dibutuhkan, masalah alih fungsi lahan termasuk jadi faktor yang menghambat rencana tersebut.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingin mereaktivasi 5 jalur kereta yang telah lama nonaktif, yakni Banjar-Cijulang, Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipatat-Padalarang dan Cikudapateuh (Bandung)-Ciwidey.

Sejak rencana itu bergulir beberapa waktu lalu, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung mulai melakukan inventarisasi lahan dan mengumpulkan data dengan melakukan studi bersama kementerian terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan mengatakan, beberapa kendala yang dihadapi untuk reaktivasi jalur kereta di Jawa Barat adalah kondisi lahan eks jalur kereta yang saat ini telah banyak beralih fungsi menjadi kawasan permukiman warga.

"Kendala yang utama tentunya terkait pengadaan lahan serta mencari trase alternatif apabila trase yang sudah ada tidak memungkinkan untuk dipergunakan kembali serta kondisi lapangan yang dinamis," ucap Endang, Senin (5/5/2025).

ADVERTISEMENT

Endang mencontohkan, jalur Cikudapateuh-Ciwidey yang sepanjang 37,8 kilometer, saat ini kondisinya sudah tertutup oleh permukiman warga, begitupun dengan jalur Rancaekek-Tanjungsari.

Karena itu, Endang menyebut, sulit untuk dua jalur tersebut kembali direaktivasi secara menyeluruh karena kondisi jalurnya yang sudah tidak layak untuk digunakan. Meski begitu, dia meyakini ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan kendala yang ada.

"Tentunya jalur yang telah banyak tertutup oleh pemukiman warga seperti Cikudapateuh-Ciwidey serta Rancaekek-Tanjungsari yang memiliki gradien yang cukup tinggi," katanya.

"Tapi dengan dukungan dari semua pihak, kami rasa segala kendala akan menjadi lebih mudah," tandasnya.




(bba/mso)


Hide Ads