4 Rahasia Umur Panjang ala Nenek Berusi 100 Tahun

4 Rahasia Umur Panjang ala Nenek Berusi 100 Tahun

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Minggu, 13 Apr 2025 05:30 WIB
Ilustrasi lansia sehat dan panjang umur
Ilustrasi lansia sehat dan panjang umur. Foto: Shutterstock
Bandung -

Usia panjang dan kebahagiaan di masa tua bukan lagi sekadar mimpi. Michiko Tomioka, seorang pakar gizi asal Jepang, membagikan rahasia hidup sehat dan panjang umur dari bibinya yang telah mencapai usia 100 tahun.

Dalam keterangannya kepada CNBC Make It, Tomioka mengungkapkan bahwa sang bibi menjalani hidup dengan prinsip Syojin, yakni pengabdian untuk hidup sederhana dan penuh kesadaran.

"Ini adalah sesuatu yang dipraktikkan oleh banyak mentor saya, terutama bibi saya, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada Januari. Sepanjang ingatan saya, dia selalu menjadi wanita yang anggun, elegan, dan damai," kata Tomioka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah prinsip hidup ala bibi Tomioka yang bisa ditiru untuk mencapai usia panjang dan hidup penuh makna:

1. Menjaga Pola Makan Sehat dan Alami

Kunci pertama adalah pola makan yang sederhana namun bergizi. Sang bibi rutin mengonsumsi teh hijau, tahu, berbagai jenis sayuran, serta ikan. Ia juga menghindari konsumsi daging merah dan tidak merokok.

ADVERTISEMENT

"Dia selalu mengingatkan saya dan orang-orang di sekitarnya untuk makan dengan penuh kesadaran. Itu berarti mengunyah perlahan, fokus pada setiap gigitan, dan bersyukur atas apa yang ada di piring Anda," ujar Tomioka.

Buah favorit sang bibi adalah Yuzu, buah citrus khas Jepang yang kaya vitamin C dan antioksidan. Selain baik untuk melawan peradangan, buah ini juga sering digunakan dalam air rendaman untuk efek relaksasi.

2. Bersyukur Setiap Hari

Kebiasaan sederhana seperti mengucapkan rasa syukur setiap hari menjadi fondasi hidup bahagia. Sang bibi jarang mengeluh dan selalu mengajarkan untuk tidak menyia-nyiakan waktu serta energi pada hal-hal yang di luar kendali.

Prinsip ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental secara keseluruhan.

3. Ramah dan Peduli terhadap Sesama

Sikap ramah terhadap siapa pun yang datang ke rumahnya menjadi ciri khas sang bibi. Ia memperlakukan setiap tamu sebagai orang terhormat, menawarkan secangkir teh hangat, mengajak berbincang dengan penuh perhatian, dan tidak membiarkan tamu pulang dengan tangan kosong.

Kebiasaan menjalin koneksi sosial ini menjadi salah satu kunci kebahagiaan dan umur panjang dalam budaya Jepang.

4. Menerima Keterbatasan dengan Lapang Dada

Seiring bertambahnya usia, menerima perubahan fisik bukan hal mudah. Namun, bibi Tomioka memilih untuk menghargai apa yang masih bisa ia lakukan dan tidak segan meminta bantuan jika diperlukan.

Ia tetap aktif di usia senja dengan mengikuti berbagai kegiatan komunitas, belajar agama bersama teman-temannya, serta menjaga kebugaran melalui aktivitas ringan seperti naik turun tangga dan mandi sendiri setidaknya tiga kali seminggu.

Baca selengkapnya di detikHealth.

(sao/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads