Kebakaran melanda pemukiman di Jalan Terusan Pasir Koja, Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (9/4/2025) malam. Akibatnya, 45 jongko penjual kayu bekas dan tiga rumah warga ludes terbakar.
Penyebab kebakaran itu pun saat ini masih menjadi misteri. Warga Sukahaji memastikan, bakal melaporkan kejadian ini ke polisi karena ada dugaan pihak yang sengaja melakukan pembakaran.
"Kita sudah memberi arahan kepada warga untuk membuat laporan polisi ya, terkait diduga terjadinya kebakaran ini. Kita akan melakukan pengumpulan data dulu, baru kita buat laporan resminya," kata pengacara warga Sukahaji, Freddy Pangabean saat ditemui di PN Bandung, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Freddy mengatakan, saat kebakaran itu terjadi, ada sekitar 2.000 KK dengan 6.000 jiwa yang bisa terdampak. Ia menyatakan, akibat insiden ini, mayoritas warga mengalami ketakutan.
"Sangat miris ya, sangat miris sekali posisinya. Memang di sana kan padat penduduk, ketika ada kobaran api yang begitu besar di depan, itu membuat semuanya panik, terutama klien kita warga di sana," ungkapnya.
"Akhirnya ya mereka, shock lah ya, ketakutan. Mungkin saat ini mereka sekarang tidak tahu apakah masih mau bertahan di situ dengan kondisi terancam, atau memang mereka tetap mau berjuang dan bertahan di sana," tambahnya.
Saat ini, warga Sukahaji sedang menghadapi gugatan soal masalah lahan di PN Bandung. Beberapa waktu lalu, pemukiman warga di sana sudah dipasang seng penutup dengan stiker peringatan yang berlatar putih dan merah.
(ral/mso)