Cerita Pria Menang Lotre 14 Kali Pakai Rumus Matematika

Cerita Pria Menang Lotre 14 Kali Pakai Rumus Matematika

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Kamis, 10 Apr 2025 23:00 WIB
A young entrepreneur boy businessman is dressed in business attire and is working hard on his business while earnings in US currency are raining from the sky. He loves earning money from his new business and saving his money in the bank.
Ilustrasi uang. Foto: iStock
Bandung -

Pada era 1990-an, seorang pakar ekonomi asal Rumania, Stefan Mandel, mencuri perhatian dunia karena keberhasilannya memenangkan lotre sebanyak 14 kali. Bukan karena keberuntungan semata, Mandel dan timnya menggunakan strategi matematis yang telah dirancang secara sistematis untuk menaklukkan sistem undian.

Melansir dari IFLScience, Selasa (8/4/2025), kisah Mandel menjadi fenomena karena peluang menang jackpot dalam satu tiket sangat kecil. Misalnya, peluang memenangkan hadiah utama EuroMillions adalah 1 banding 139.838.160. Bahkan jika membeli dua tiket, peluangnya hanya menjadi 2 banding 139.838.160.

Menurut laporan The Hustle, keberhasilan Mandel bermula dari pengamatan cermat terhadap sistem lotre. Ia menemukan bahwa dalam beberapa undian, jumlah hadiah jackpot bisa mencapai lebih dari tiga kali lipat dari total biaya pembelian seluruh kombinasi angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kata lain, jika seseorang mampu membeli seluruh kemungkinan kombinasi angka, maka kemenangan hampir dapat dipastikan, dan keuntungan pun tak terhindarkan.

Namun untuk mewujudkan rencana ambisius ini, Mandel membutuhkan modal besar. Ia pun membentuk tim dan menggaet banyak investor untuk membiayai operasional pembelian tiket secara massal.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat dukungan finansial, Mandel dan timnya mencetak dan membeli jutaan tiket lotre dari berbagai toko. Mereka melakukannya dengan cermat dan penuh perhitungan, terutama pada lotre-lotre dengan kombinasi angka yang relatif sedikit.

Misi di Amerika Serikat

Setelah sukses di beberapa lotre kecil di Australia, Mandel mengalihkan perhatiannya ke loteri Virginia, Amerika Serikat, yang saat itu memiliki sistem yang menguntungkan. Lotre ini hanya menggunakan angka dari 1 hingga 44, menciptakan 7.059.052 kemungkinan kombinasi - jauh lebih sedikit dibanding lotre lain yang bisa mencapai 25 juta kombinasi.

Ketika hadiah jackpot mencapai USD 15,5 juta, Mandel segera menginstruksikan timnya untuk membeli sebanyak mungkin tiket. Dalam dua hari, mereka berhasil membeli 6,4 juta tiket dari total 7 juta kombinasi yang ada. Meski prosesnya sangat menegangkan, salah satu tiket mereka terbukti menjadi tiket pemenang.

Meskipun strategi ini tidak melanggar hukum secara eksplisit, pihak berwenang di AS, termasuk FBI dan CIA, sempat melakukan penyelidikan. Namun, tidak ditemukan adanya pelanggaran terhadap aturan undian.

Setelah rangkaian kemenangan ini, Stefan Mandel memilih pensiun dan menikmati hasil jerih payahnya. Ia menetap di sebuah rumah pantai di Vanuatu, negara kepulauan tropis di Pasifik Selatan.

Baca selengkapnya di detikINET.

(ask/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads