Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat omzet dari Bandung Tour on The Bus atau Bandros pada libur Lebaran 2025 mencapai Rp 162,9 juta. Pendapatan itu diperoleh selama 7 hari sejak hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriyah.
"Pendapatan dari Bandros untuk libur lebaran tahun ini mencapai Rp 162,9 juta, atau naik 93 persen dari libur lebaran tahun kemarin," kata Kasubbag TU UPTD Angkutan Dishub Kota Bandung Ade Surya kepada detikJabar, Selasa (8/4/2025).
Ade mengatakan, selama libur lebaran tahun ini, Bandros sudah melayani total 8,145 wisatawan. Mayoritas kata dia, Bandros paling diburu wisatawan luar daerah yang ingin merasakan sensasi naik bus berkeliling jalanan di Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas dari luar kota penumpangnya. Tahun lalu itu pendapatan Bandros ada di angka Rp 80,3 juta dengan total 4.019 wisatawan," ucapnya.
Pada momen libur Lebaran 2025, Dishub Kota Bandung menyiapkan 10 armada Bandros dan dua armada cadangan untuk wisatawan. Rute yang dilayani pun yaitu di depan Museum Geologi, Alun-alun Kota Bandung dan Tugu Maung Braga.
Selain dari Bandros, Dishub mencatat pemasukan dari tiga armada yang ikut menarik minak wisatawan di Kota Bandung. Di antaranya sepeda manual Rp 1,5 juta, sepeda listrik Rp 720 ribu dan scooter Rp 285 ribu.
"Jadi kalau kita lihat kecenderungannya kenapa tahun ini bisa ramai, pertama itu karena tahun ini kita buka rute di Braga. Itu memang yang paling banyak diburu, Alhamdulillah. Kemudian tahun lalu itu lebarannya dekat dengan waktu ujian sama pendaftaran siswa baru," pungkasnya.
(ral/dir)