Arus balik Lebaran 2025 di jalur Gentong Tasikmalaya, pada H+8 atau Selasa (8/4/2025) siang terpantau lengang. Volume kendaraan di jalur arteri lintas selatan Jawa Barat ini, telah jauh berkurang dari sebelumnya. Hal ini menyusul berakhirnya masa libur Lebaran.
Pantauan di beberapa kawasan yang sebelumnya menjadi titik kemacetan atau antrean, kini lancar. Tanjakan Gentong pun sudah terlihat lengang. Kendaraan yang melintas terlihat bisa memacu kendaraan dengan kecepatan sedang. Arus balik Lebaran 2025 boleh jadi telah usai.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi menjelaskan sepanjang operasi Ketupat Lodaya 2025 ini, ada beberapa catatan atau evaluasi. Salah satunya terkait banyaknya kendaraan pemudik yang mengalami masalah atau mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk evaluasi nanti kita lakukan setelah selesai tugas operasi, namun demikian ada beberapa imbauan kepada masyarakat terkait dengan masalah kondisi kendaraan. Saya mohon ke depan untuk pemudik, pastikan kendaraannya layak dan prima digunakan untuk mudik dan balik ke wilayah masing-masing," kata Faruk, Selasa (8/4/2025).
"Karena banyak kejadian di tanjakan Gentong, yakni mengalami kerusakan seperti kopling, rem, dan itu akan terjadi kepadatan kendaraan," kata Faruk.
Dia juga mengatakan jumlah kasus kecelakaan di jalur ini menurun. Sepanjang pelaksanaan operasi pihaknya mencatat 3 kasus kecelakaan lalu lintas. Korban jiwa 1 orang, yakni seorang pengendara sepeda motor. "Kecelakaan ada 3 kasus, dengan 1 korban meninggal dunia," kata Faruk.
Faruk menambahkan puncak arus balik telah berakhir seiring berakhirnya masa libur Lebaran. "Sekarang sudah normal kembali. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang ramai, jadi memang untuk volume kendaraan hari ini cenderung menurun. Sehingga, arus lalin bisa lancar seperti apa yang kita lihat bersama," kata Faruk.
(iqk/iqk)