Hilang Saat Berlibur, Nenek 67 Tahun Ditemukan di Semak-semak Garut

Hilang Saat Berlibur, Nenek 67 Tahun Ditemukan di Semak-semak Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 08 Apr 2025 13:30 WIB
Lokasi ditemukannya nenek usia 67 tahun di semak-semak Cikelet, Garut
Lokasi ditemukannya nenek usia 67 tahun di semak-semak Cikelet, Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

S, seorang perempuan berusia 67 tahun ditemukan tak bernyawa di semak-semak dekat Pantai Santolo, Kabupaten Garut. Dia sebelumnya dikabarkan hilang sejak Rabu, (2/4) lalu saat sedang berlibur bersama keluarga.

Jasad S ditemukan pada Senin, (7/4) sore kemarin oleh seorang petani setempat, tepatnya di salah satu sudut semak-semak dekat Pantai Santolo, yang berlokasi di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Lokasinya dekat dengan Pantai Santolo.

Menurut Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin, jasad S ditemukan saat pihaknya tengah berupaya melakukan pencarian terhadap korban, karena korban dilaporkan hilang oleh keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jasad korban ditemukan tergeletak di semak-semak," kata Aep kepada detikJabar, Selasa, (8/4/2025).

Cerita hilangnya S secara misterius ini, bermula ketika S dan keluarganya dari Jakarta hendak berlibur di Pantai Santolo. Mereka diketahui menginap di sebuah pondok di dekat pantai, sejak Selasa, (1/4).

ADVERTISEMENT

Namun, kata Aep, pihak keluarga menyadari jika S tak ada di tempat keesokan harinya. Mengetahui kejadian ini, pihak keluarga kemudian berupaya melakukan pencarian dan melaporkannya ke pihak terkait.

Pencarian kemudian dilakukan sejak saat itu, tapi tidak tidak ada tanda-tanda S berada di mana. Pencarian kemudian baru membuahkan hasil, enam hari kemudian, saat pemilik kebun di dekat TKP, menemukan jasad wanita tak dikenal.

"Saksi terkejut saat menemukan jasad korban, dan melapor ke kami. Setelah diidentifikasi, jasad tersebut dipastikan merupakan korban yang hilang," katanya.

Tewasnya S ini, menjadi misteri. Seorang sumber detikJabar menyebut, jika beberapa hari setelah S menghilang, ada seorang saksi yang melihat korban jalan-jalan seperti orang linglung di dekat TKP.

Kendati demikian, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, polisi menyebut jika korban memiliki gejala pikun dan sering sakit kepala, karena pernah menjadi korban kecelakaan.

(yum/yum)


Hide Ads