Selain Unpad, Akun Instagram Tahura Juanda Bandung Turut Diretas

Selain Unpad, Akun Instagram Tahura Juanda Bandung Turut Diretas

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Senin, 07 Apr 2025 19:41 WIB
Akun Instagram Tahura Juanda Bandung diretas
Akun Instagram Tahura Juanda Bandung diretas. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sudah tiga minggu akun Instagram resmi Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda Ir.H.Juanda Bandung diretas. Baik admin media sosial maupun pengelola Tahura Juanda lainnya tak dapat mengakses akun Instagram @tahuradjuanda.official tersebut.

Setelah akses tertutup dan akun diretas, mucul unggahan tentang tebus murah emas 25 gram dengan harga tertentu. Unggahan yang muncul sejak 19 Maret 2025 tersebut di-pinned di feed Instagram akun Tahura Juanda.

Selain unggahan, peretas juga mengganti deskripsi akun Insagram Tahura Juanda. Deskripsi diganti menjadi nomor WA yang diduga mengarah pada nomor penipuan. Nomor WA tersebut juga dicantumkan dalam bentuk link yang, ketika di-klik, menampilkan profil Whatsapp bertitel "CS Unpad".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usut punya usut, akun Instagram Unpad alias Universitas Padjajaran (@universitaspadjadjaran) juga diretas pada Sabtu, 5 April 2025. Akun dengan lebih dari 600 ribu follower tersebut hingga saat ini masih dikunci, dan akun resmi beralih ke @unpad.

Unggahan yang muncul serupa, yakni ajakan mengikuti ajang tebus murah emas 25 gram. Pihak kampus telah memberikan pernyataan dan meminta follower agar tidak tertipu.

ADVERTISEMENT
Gerbang Tahura Juanda Bandung.Gerbang Tahura Juanda Bandung. (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)

Kepala UPTD Tahura Juanda Lutfi Erizka membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menghungi pihak Meta sebagai perusahaan induk Instagram untuk menanggulangi masalah tersebut, namun belum berbuah hasil.

"Iya di-hack, kita sudah coba ngobrol ke Meta tapi ya susah juga. Akun kami awalnya itu akun personal yang dibisniskan," jelasnya ketika dihubungi detikJabar, Senin (7/4/2025).

Minta Imbalan

Lutfi mengaku sudah pernah dihubungi oleh orang yang meretas akun Instagram Tahura Juanda tersebut. Peretas, ia mengatakan, sempat meminta imbalan uang. Namun, nomor rekening yang dicantumkan langsung dihapus.

"Yang nge-hack-nya minta imbalan. Sempat dia kirim nomor rekening tapi dihapus lagi, mungkin takut ke-track identitasnya dari rekening tersebut," tuturnya.

Hingga saat ini, ia mengatakan pihaknya masih terus berupaya memulihkan akun Instagram Tahura Juanda. Bila terus tak berhasil, jalan terakhir adalah dengan menghubungi follower satu per satu untuk bantu melaporkan (report) akun tersebut.

"Kita sudah enggak bisa login. Jalan terakhir ya akan bikin akun baru dan nge-DM setiap follower Tahura Juanda untuk bantu report akun yang lama," ungkapnya.

(orb/orb)


Hide Ads