Pelarian Dua Remaja dari Rumah yang Tak Lagi Hangat

Jabar Sepekan

Pelarian Dua Remaja dari Rumah yang Tak Lagi Hangat

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 07 Apr 2025 09:00 WIB
Silhouette of a young girl smoking in sewer pipe
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/svedoliver)
Tasikmalaya -

Perceraian orang tua kebanyakan bisa menimbulkan dampak negatif bagi anak-anaknya. Mereka jadi kekurangan kasih sayang, dan akhirnya berujung kepada perilaku yang tak diinginkan.

Kondisi demikian sepertinya sedang dialami seorang remaja perempuan berusia 16 tahun asal Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Ia nekat kabur dari rumah pada Rabu (2/4/2025) dan berujung pencarian oleh keluarganya selama dua hari lamanya.

Setelah melapor ke polisi, remaja perempuan itu akhirnya bisa ditemukan pada Jumat (4/4/2025). Saat kejadian, dia hanya bilang kepada keluarganya mau berangkat main bersama teman lelakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi remaja perempuan ini pamit mau pergi sama teman laki-lakinya, sejak Rabu (2/4/2025) sampai Jumat (4/4/2025) pagi belum kembali," kata Bhabin Kambtimas Polsek Cipatujah, Brigadir Asep Mulyana kepada detikjabar Sabtu (5/4) sore.

Saat kejadian, remaja itu ditemukan di sebuah saung kebun di Kawasan Cikalong, Sabtu (5/4/2025). Bersama seorang remaja lelaki, dia diketahui bermalam dua hari di saung lahan perkebunan warga. Keduanya tinggal tanpa perbekalan memadai.

ADVERTISEMENT

"Koordinasi dengan rekan langsung dapat kabar di Cikalong menjurus ke sebuah kebun. Ternyata, didapat anak yang hilang berada di kebun milik warga sama anak laki-laki yang menjemputnya. Saya temukan langsung, keduanya langsung dibawa. Keduanya mengaku tidur di saung itu," kata Brigadir Asep Mulyana.

Belum diketahui motif sejoli ini kabur dari rumah. Namun, keduanya merupakan korban perceraian orang tua.

Kedua sejoli ini masing-masing menetap dengan orang lain. Perempuan tinggal dengan pamannya sementara yang laki-laki tinggal dengan orang tua angkat.

"Motif masih didalami, tapi yang jelas keduanya ini berlatar belakang orang tua yang bercerai," kata Brigadir Aswp Mulyana.

Korban perempuan langsung dikembalikan pada orang tuanya. Sementara anak laki-laki dibawa menuju Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Dia menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kemungkinan terjadi tindak pidana kekerasan seksual.

"Yang perempuan diserahkan pada orang tuanya dan laki dibawa untuk diperiksa di unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya," kata Brigadir Asep Mulyana.

(ral/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads