Meninggal sendirian tanpa kerabat seolah jadi fenomena di Jepang. Hal ini berdasarkan laporan pemerintah setempat yang menyebut angka meninggal sendirian di Jepang kian banyak.
Melansir detikHealth pada 2023 survei dilakukan yang menunjukkan ada 42 ribu jasad yang sendirian. Jumlah itu mencakup 2,7 persen dari jumlah kematian di sana.
"Ini mencakup 2,7 persen dari jumlah kematian pada 2023," lapor otoritas terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei dilakukan terhadap jenazah yang tidak diklaim secara nasional dari Agustus hingga September tahun lalu.
Menurut laporan, hal ini juga dipicu banyaknya lansia yang tinggal sendirian di negeri matahari terbit itu.
"Peningkatan jumlah lansia yang tinggal sendiri dan melemahnya ikatan keluarga telah menyebabkan peningkatan kematian karena sendirian," kata kementerian.
Jumlah lansia yang tanpa kerabat diperkirakan akan terus bertambah. Hal ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah di Jepang.
Salah satu persoalannya yakni untuk menyederhanakan prosedur kremasi dan penguburan.
Data tahun 2024 menunjukkan bahwa hampir 40 ribu orang meninggal sendirian di rumah mereka di Jepang. Dari jumlah itu, ditemukakn lebih dari sebulan setelah mereka meninggal. Sementara 130 jenazah tidak ditemukan dalam kurun waktu setahun sebelum ditemukan.
Populasi Tertua
Jepang merupakan negara yang memiliki populasi tertua di dunia. Hal itu berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bahkan PBB berharap laporannya itu bisa menjelaskan masalah yang terjadi di negara itu. Sebab banyak penduduk lansia yang hidup dan meninggal sendirian.
Diambil dari paruh pertama tahun 2024, data Badan Kepolisian Nasional menunjukkan total 37.227 orang yang tinggal sendiri ditemukan meninggal di rumah, dengan mereka yang berusia 65 tahun ke atas mencapai lebih dari 70 persen.
Sementara itu, diperkirakan 40 persen orang yang meninggal sendirian di rumah ditemukan dalam sehari, laporan polisi menemukan hampir 3.939 jenazah tercatat dalam lebih dari sebulan setelah kematian, dan 130 jenazah ditemukan tergeletak tanpa diketahui setidaknya selama setahun sebelum ditemukan.
Dari 7.498 jenazah yang ditemukan, rata-rata usia 85 tahun ke atas. Diikuti dengan usia 75-79 tahun dan 70 hingga 74 tahun.
Awal tahun ini, Institut Nasional Jepang untuk Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial, mengatakan jumlah warga lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas) yang tinggal sendiri diperkirakan akan mencapai 10,8 juta pada 2050.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth
(naf/dir)