Rusia menjadi salah satu negara yang tak masuk dalam daftar negara yang dikenakan tarif balasan Amerika Serikat (AS), seperti yang diterbitkan Presiden AS Donald Trump.
Gedung Putih menjelaskan Rusia tidak ada dalam daftar tarif balasan, karena negara tersebut telah mendapatkan banyak sanksi setelah perang yang terjadi dengan Ukraina.
"(Rusia) Tidak masuk daftar tersebut karena sanksi dari perang Ukraina telah membuat perdagangan antara kedua negara menjadi nol," kata Gedung Putih, dikutip dari Newsweek, Kamis (3/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Rusia, negara-negara yang tidak dikenai tarif tersebut, Belarus, Kuba, dan Korea Utara. Seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan, semua negara ini juga telah terkena tarif yang lebih besar.
"Karena sudah menghadapi tarif yang sangat tinggi dan sanksi yang kami terapkan sebelumnya," ujar pejabat tersebut kepada The New York Times.
Selain itu, Kanada dan Meksiko juga dikecualikan dari tarif balasan, karena negara tersebut telah dikenakan tarif tambahan terlebih dahulu sebesar 25% untuk semua barang yang masuk ke AS dari kedua negara.
Daftar Lengkap Negara yang Tidak Dikenai Tarif Timbal Balik
- Belarus
- Burkina Faso
- Kanada
- Kuba
- Meksiko
- Korea Utara
- Palau
- Rusia
- Seychelles
- Somalia
- Kota Vatikan
Trump telah mengumumkan bahwa daftar negara yang dikenakan tarif balasan. Tujuannya, mendorong agar mitra dagang menurunkan hambatan kepada perdagangan AS.
Artikel ini telah tayang di detikFinance
(yum/yum)