.webp)
Detik-detik sebelum mobil pikap bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar hebat di kawasan Cisalak, perbatasan Kalapanunggal-Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/4/2025) pagi, sempat disaksikan langsung oleh warga.
Pikap itu disebut sempat terlihat oleng, sebelum akhirnya terbakar dan mengeluarkan asap hitam pekat dari bagian belakang.
"Awalnya mobil seperti oleng, terus keluar asap dari bagian belakang. Kami kira cuma asap ban, ternyata nggak lama langsung muncul api besar," kata Deris, salah seorang warga yang mengaku berada di belakang kendaraan naas itu, kepada detikJabar, Jumat (4/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil Bermuatan BBM Terbakar di Sukabumi! |
Deris mengaku, tidak sempat melihat sopir mobil tersebut karena saat itu ia spontan membanting kemudi motornya putar arah.
"Saya nggak sempat lihat sopir, langsung balik arah dan mengamankan diri di kiri jalan. Posisi atap juga cukup tebal berwarna hitam, keburu panik saya lihatnya takut (mobil) meledak," lirihnya.
Menurutnya, warga sempat mencoba menyiram dengan air, namun api tak kunjung padam. "Susah padamnya karena isi muatan mobil itu BBM. Api langsung nyambar," ungkapnyam
Saepudin, Danru Damkar Kalapanunggal, menyebut api baru berhasil dipadamkan setelah petugas dari dua pos damkar diterjunkan ke lokasi. Namun saat petugas tiba, sopir kendaraan sudah tidak berada di tempat.
"Mobil itu diduga membawa BBM untuk disalurkan. Saat kami datang, api sudah besar dan saat kami di lokasi sopirnya sudah tidak ada di lokasi," ujar Saepudin.
Baca juga: Libur Lebaran Berujung Maut di Laut Jabar |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. Sementara identitas sopir dan asal BBM dalam jeriken masih dalam penelusuran petugas.
Peristiwa ini terekam video dan viral di media sosial, memperlihatkan kobaran api besar dan asap pekat yang membumbung tinggi ke langit.
(sya/mso)
