.webp)
Di tengah penerapan rekayasa lalu lintas one way di jalur wisata Simpang Gunung Butak, Kabupaten Sukabumi, seorang bocah wisatawan mengalami kejang saat dibonceng sepeda motor oleh orang tuanya.
Bocah laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 5 tahun itu langsung dievakuasi petugas menggunakan mobil patroli ke RSUD Palabuhanratu. Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (2/4/2025).
Saat itu, arus lalu lintas dari arah Citepus menuju Simpang Gunung Butak tengah diberlakukan one way karena kepadatan kendaraan wisatawan yang hendak kembali ke arah Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adegan video saat aksi penyelamatan itu tersebar di aplikasi perpesanan dan media sosial. Pantauan dari video, anak tersebut dibawa menggunakan kendaraan polisi didampingi seorang perempuan yang diduga ibu dari anak tersebut.
Saat dikonfirmasi polisi membenarkan orang tua dari anak tersebut menghampiri petugas yang tengah berjaga. Anak yang dibonceng dalam kondisi lemas akibat kejang, membuat kedua orang tua langsung meminta pertolongan.
"Tadi kami sedang mengatur lalu lintas saat one way, tiba-tiba ada pengendara mendekat minta tolong karena anaknya kejang. Mereka khawatir terjebak macet kalau harus bawa sendiri ke rumah sakit," kata KBO Satbinmas Polres Sukabumi, Ipda Endang Haris kepada detikJabar.
Endang mengatakan, pasangan suami istri itu diduga merupakan wisatawan yang baru saja pulang dari kawasan pantai. Anak laki-laki tersebut mengalami kejang saat dibonceng sepeda motor dalam perjalanan pulang menuju Bogor.
"Itu suami istri, anaknya laki-laki, usianya sekitar 5 tahun, kebetulan kejang, kemungkinan epilepsi. Saya langsung minta anggota menyiapkan kendaraan roda empat. Karena kondisi darurat, kami tidak sempat menanyakan asal dan tujuan mereka," ujar Endang.
Tanpa membuang waktu, Endang bersama petugas lainnya langsung melakukan evakuasi. Anak tersebut kemudian digendong dan dibawa ke dalam mobil patroli Satlantas Polres Sukabumi yang dikemudikan oleh Baur SIM, Aipda Rizal Asmi.
Evakuasi pun dilakukan di tengah penerapan one way dan padatnya arus lalu lintas. Petugas sigap mengalihkan sebagian kendaraan untuk membuka jalur, agar mobil patroli dapat segera meluncur ke RSUD Palabuhanratu.
"Alhamdulillah anggota cepat tanggap, kami langsung buka jalur dan anaknya bisa cepat dibawa ke rumah sakit," ucap Endang.
Setelah mendapat penanganan medis, kondisi anak yang sebelumnya kejang kini dilaporkan membaik.
"Informasi dari rekan-rekan dicek ke rumah sakit, kondisi anaknya sudah membaik. Kami imbau kepada wisatawan yang membawa anak kecil, agar sering beristirahat saat perjalanan jauh supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Endang.
(sya/yum)
