Longsor di Jatiwaras Tutup Jalan Alternatif Tasikmalaya-Pangandaran

Longsor di Jatiwaras Tutup Jalan Alternatif Tasikmalaya-Pangandaran

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 02 Apr 2025 18:32 WIB
Longsor di Jalan Raya Salopa Cikatomas Tasikmalaya.
Longsor di Jalan Raya Salopa Cikatomas Tasikmalaya. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat, Rabu (2/4/2025), sore. Akibatnya, longsor terjadi di sejumlah titik dan menutup akses jalan.

Tebing setinggi 25 meter di Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras longsor dan menimpa Jalan Raya Salopa Cikatomas Tasikmalaya. Panjang longsoran mencapai 40 meter dengan ketebalan tanah diatas 2 meter.

"Benar sekali terjadi longsor di Jalan Raya Salopa Cikatomas, karena guyuran hujan deras. Tim sedang ke lokasi," kata ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia kepada detikjabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain material tanah, longsor juga membuat pepohonan amblas. Jalan di selatan Kabupaten Tasikmalaya ini sempat putus total. Arus kendaraan pemudik dari kedua arah tidak bisa melintas. Jangankan roda dua dan empat, pejalan kaki juga tidak bisa melintas.

"Jadi menutup Jalan, diperkirakan tinggi longsoran mencapai 25 meter dengan panjang 40 meteran. Proses evakuasi sedang berlangsung," kata Kepala Bidan Oprasi dan Diklat FK Tagana, Asep Ahmad Fauzi.

ADVERTISEMENT

Jalur ini merupakan alternatif Kabupaten Tasikmalaya menuju Pangandaran. Proses evakuasi tengah dilakukan oleh polisi, TNI, Tagana, BPBD dan masyarakat sekitar. Selain melibatkan alat berat, evakuasi juga menggunakan kendaraan water canon. Lumpur tanah disemprot agar tidak licin.

"Kami dari Sabhara Polres Tasikmalaya bersama intansi lain melakukan evakuasi longsoran tanah yang menimpa jalan di Papayan Padawaras. Kami evakuasi dengan manual dan juga bantual alat," kata Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Iptu Solihin.

Meski belum sepenuhnya terbuka, petugas gabungan berhasil mengevakuasi setengah longsoran. Kendaraan bisa melintas dengan saling bergantian.

"Cuaca di lokasi masih hujan, alhamdulillah setengah jalan sudah terbuka dan kendaraan bisa melintas bergantian. Evakuasi terus kami lakukan sampai betul betul normal," kata Solihin.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads