Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Khadijah Nur Azizah - detikJabar
Kamis, 03 Apr 2025 02:30 WIB
Ilustrasi diet atau timbangan berat badan
Ilustrasi timbangan (Foto: Getty Images/PRUDENCIOALVAREZ)
Bandung -

Setelah berhasil menurunkan berat badan selama sebulan berpuasa, banyak orang justru mengeluhkan kenaikan berat badan hanya dalam beberapa hari setelah Lebaran. Kok bisa?

Fenomena ini terjadi karena perubahan pola makan secara drastis. Setelah menahan diri selama Ramadan, sebagian besar orang cenderung makan lebih banyak saat merayakan Lebaran.

Menurut dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, perayaan Idulfitri sering kali diiringi dengan konsumsi makanan berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang tidak ingin merayakan kemenangan setelah menyelesaikan Ramadan? Semua orang pasti ingin. Namun, penting untuk memahami bagaimana cara merayakan dengan sehat," ujarnya dalam wawancara dengan detikcom, Kamis (20/3/2025).

Salah satu pemicu utama kenaikan berat badan setelah Lebaran adalah "balas dendam" makanan. Saat puasa, waktu makan sangat terbatas, namun setelahnya, tidak ada lagi aturan yang mengendalikan frekuensi dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

Ditambah lagi, hidangan khas Lebaran umumnya kaya santan, tinggi lemak, dan manis, yang dapat mempercepat penumpukan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga aktivitas fisik, bahkan di tengah suasana Lebaran.

"Kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Jadi, kalau kita ingin makan banyak, merayakan, berpesta, dan bersenang-senang, harus ada konsekuensinya. Apa itu? Gerakan tubuh," tegas dr. Roy.

Artikel ini telah tayang di detikHealth

(kna/yum)


Hide Ads