Cuaca Ekstrem! Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan Cianjur

Cuaca Ekstrem! Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 02 Apr 2025 07:30 WIB
Pantai Apra Cianjur
Pantai Apra Cianjur. (Foto: Ikbal Slamet)
Cianjur -

Wisatawan diminta untuk waspada dan tidak berenang saat mengunjungi destinasi wisata pantai selatan Cianjur di momen libur lebaran. Pasalnya gelombang di laut selatan Jawa sedang tinggi akibat cuaca ekstrem sehingga dapat membahayakan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Asep Suparman, mengatakan Cianjur memiliki banyak destinasi wisata pantai yang eksotis dengan total bentangan pantai mencapai 70 kilometer lebih. Menurutnya dengan potensi itu, Cianjur kerap menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan di momen libur lebaran.

"Memang di momen libur panjang, destinasi wisata pantai Cianjur Selatan jadi tujuan utama selain wisata alam di wilayah utara. Biasanya pengunjung ke wisata pantai itu dari Bandung, Garut, dan sekitarnya," kata dia, Selasa (1/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjut dia, para wisatawan diimbau untuk tidak berenang dan sekadar menikmati wisata di bibir pantai. Pasalnya saat ini cuaca sedang ekstrem membuat gelombang tinggi.

"Cukup bermain hingga di bibir pantai, jangan dulu berenang. Karena gelombang tinggi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Senada, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Wijaya, mengatakan kondisi pantai Selatan Cianjur memang bergelombang tinggi meskipun tidak dalam keadaan cuaca ekstrem.

"Terlebih kalau cuaca ekstrem, gelombang atau ombaknya lebih tinggi dan berbahaya. Makanya diimbau untuk tidak berenang," kata dia.

Menurut dia, pihaknya juga menempatkan relawan di setiap destinasi wisata pantai, sebab dikhawatirkan ada wisatawan yang mengabaikan imbauan dan tetap memaksakan untuk berenang.

"Kita siagakan petugas dan relawan di destinasi pantai untuk memberikan imbauan pada wisatawan. Sekaligus langsung melakukan respon cepat apabila terjadi kecelakaan laut hingga wisatawan tenggelam. Kami harap wisatawan dapat mematuhi imbauan dan pemberitahuan melalui papan informasi yang sudah dipasang di setiap destinasi wisata sehingga momen libur lebaran tidak berujung duka," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads