Sebuah ambulans yang tampak mencurigakan dihentikan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi di ruas Jalan Parungkuda-Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Insiden ini terjadi pada hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025) saat kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi mulai terasa.
Ipda M. Yanuar Fajar, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres, mendengar sirine ambulans dari kejauhan dan segera menaruh curiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu lagi padat di exit Tol Parung Kuda. Ambulans itu melambung ke kanan menggunakan sirine dan rotator. Kami langsung menghentikannya untuk pemeriksaan," ujar Fajar kepada detikJabar, Selasa (1/4/2025).
Hasil pemeriksaan mengejutkan, ambulans yang seharusnya membawa pasien malah digunakan untuk membawa warga yang ingin berwisata.
"Mereka mengaku ingin menjenguk ke rumah sakit di Sekarwangi, namun dari penampilan dan barang bawaan mereka, jelas mereka sebenarnya berencana untuk berwisata," jelas Fajar.
Fajar menegaskan bahwa penggunaan ambulans harus sesuai dengan peruntukannya, hanya untuk keadaan darurat medis. "Jika ingin menengok orang sakit, gunakan kendaraan pribadi tanpa prioritas," imbuhnya.
Pihak kepolisian di Sukabumi mengimbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas darurat dengan bijak, terutama di hari besar seperti Lebaran. "Patuhi rambu dan petugas yang berjaga. Pastikan kondisi kendaraan prima dan lengkapi dokumen berkendara," pungkas Fajar.
(sya/iqk)