Otak Manusia Lebih Cepat Menua di Usia Segini

Otak Manusia Lebih Cepat Menua di Usia Segini

Khadijah Nur Azizah - detikJabar
Rabu, 02 Apr 2025 01:30 WIB
Adult and child hands holding encephalography brain paper cutout,autism, Stroke, Epilepsy and alzheimer awareness, seizure disorder, stroke, ADHD, world mental health day concept
Ilustrasi otak. Foto: Getty Images/ThitareeSarmkasat
Bandung -

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa otak manusia mulai menua lebih cepat saat memasuki usia 44 tahun dan mencapai puncak penuaannya di usia 67 tahun. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Dalam penelitian berjudul "Brain aging shows nonlinear transitions, suggesting a midlife 'critical window' for metabolic intervention", para ilmuwan menganalisis penuaan otak menggunakan sampel darah. Hasilnya menunjukkan bahwa periode percepatan penuaan terjadi sekitar usia 44 hingga 60 tahun.

Penelitian ini mengandalkan empat kumpulan data pemindaian otak yang telah tersedia, mencakup total 19.300 partisipan berusia 18 hingga 90 tahun. Para peneliti memanfaatkan dua teknik pencitraan utama, yaitu pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) untuk mengukur aliran darah di otak dan elektroensefalogram (EEG) untuk mengamati aktivitas listrik antar neuron di lapisan luar otak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui pemindaian ini, para ilmuwan mencari indikasi bahwa aliran darah dan aktivitas listrik antar wilayah otak mulai melemah atau menjadi tidak konsisten. Gangguan komunikasi ini menandakan adanya disintegrasi jaringan otak, yang sebelumnya telah dikaitkan dengan penuaan serta penyakit neurodegeneratif terkait usia.

Fenomena ini juga sejalan dengan temuan penelitian sebelumnya yang mengevaluasi dampak pola makan terhadap otak. Semakin tinggi tingkat gangguan dalam jaringan otak, semakin besar indikasi penuaan seseorang secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

Penuaan Otak Dimulai Lebih Awal dari Dugaan

"Yang tidak kami antisipasi adalah bahwa efeknya mungkin terjadi paling cepat pada usia 40-an," kata Lilianne Mujica-Parodi, penulis senior studi sekaligus ahli saraf dari Universitas Stony Brook, kepada Live Science.

Melalui analisis data, para peneliti menyimpulkan bahwa percepatan penuaan otak dimulai sekitar usia 44 tahun dan mencapai tingkat maksimal di usia 67 tahun. Setelah itu, proses penuaan otak mulai melambat dan mencapai tingkat stabil sekitar usia 90 tahun.

Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi metabolik pada usia paruh baya untuk memperlambat proses penuaan otak. Gaya hidup sehat, seperti pola makan bergizi, olahraga teratur, serta stimulasi mental, dapat membantu menjaga kesehatan otak lebih lama.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme pasti dari percepatan penuaan ini serta upaya terbaik dalam menghambat dampak negatifnya terhadap fungsi kognitif manusia.

Baca selengkapnya di detikHealth.

(kna/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads