Jalur menuju perkotaan Kabupaten Garut dipadati kendaraan sejak Selasa, (1/4/2025) pagi ini, atau hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025. Kendaraan didominasi pemudik lokal dan wisatawan yang hendak melancong ke tempat wisata di Garut.
Pantauan detikJabar, Selasa pagi sekitar jam 10.40 WIB di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler yang merupakan pintu masuk perkotaan Garut jika diakses dari Bandung via Nagreg, situasi arus lalin tampak padat.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Garut yang masuk melalui jalur Kadungora-Leles terpantau lebih mendominasi jumlahnya, ketimbang dari arah sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ningrum (30), salah seorang pelancong asal Bandung menuturkan, kepadatan sudah terjadi sejak di kawasan Warung Lahang, Cicalengka.
"Saat masuk Nagreg lancar, tapi di perbatasan Garut akan tersendat. Tapi tidak lama oleh polisi diminta untuk mempercepat laju. Dari sana jalan lancar sampai perkotaan," ungkap Ningrum kepada detikJabar, Selasa siang.
Polisi berjaga di sejumlah titik kepadatan, di antaranya di kawasan Gobing, yang merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari kawasan wisata, kawasan perkotaan dan dari arah Bandung.
Di jalur ini, petugas diketahui telah melaksanakan sistem buka tutup jalur, atau one way untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas menuju Kabupaten Garut.
"Kami melaksanakan satu kali one way dari arah Bandung menuju Garut pada pukul 09.00 WIB pagi tadi," kata Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus.
Selain di kawasan Kadungora, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur Limbangan-Malangbong, yang merupakan akses utama penghubung Bandung dengan Tasikmalaya via Nagreg.
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menjelaskan, kepadatan di jalur ini telah terjadi sejak Senin, (31/3) siang kemarin hingga saat ini. Kemarin, polisi bahkan sampai 23 kali melaksanakan one way di jalur tersebut, agar arus lalin lancar.
"Untuk saat ini arus lalu lintas kasat dari Bandung ke Kadungora maupun ke Limbangan. Itu padat. Tapi, roda tetap berputar (ramai lancar)," ujar Aang.
(sud/sud)