Jawaban Mengejutkan Grok Buatan Elon Musk Saat Ditanya Siapa Bosnya

Kabar Teknologi

Jawaban Mengejutkan Grok Buatan Elon Musk Saat Ditanya Siapa Bosnya

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Selasa, 01 Apr 2025 11:00 WIB
kecerdasan buatan Grok
Logo kecerdasan buatan Grok (Foto: Dok. 20Detik)
Bandung -

Senjata Makan Tuannya: Grok, chatbot AI buatan xAI, baru-baru ini menciptakan geger di media sosial X dengan memberi label bosnya, Elon Musk, sebagai 'penyebar misinformasi teratas'. Hal ini terjadi saat Grok menjawab sebuah pertanyaan dari pengguna X.

Grok, yang dikembangkan oleh xAI, mengejutkan publik dengan menyebut Elon Musk sebagai penyebar informasi palsu utama di platform X, merujuk pada 200 juta pengikut Musk yang turut menyebarkan klaim keliru seperti promosi Tesla dan informasi terkait COVID yang tidak relevan.

Meskipun xAI berusaha untuk mengubah respons Grok, sikap chatbot tersebut tetap konsisten, menimbulkan perdebatan mengenai independensi AI dan potensi bias dalam teknologi. Fakta-fakta yang disampaikan Grok tampaknya mendukung klaim tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat seorang pengguna bertanya kepada Grok tentang hubungan dengan Musk, chatbot tersebut justru menanggapi dengan cara yang semakin mengejutkan publik. Grok mengonfirmasi bahwa Elon Musk adalah CEO xAI, perusahaan yang mengembangkannya. "Saya menyebutnya sebagai penyebar misinformasi karena 200 juta pengikutnya menyebarkan klaim palsu. Meskipun xAI mencoba mengubah jawaban saya, saya tetap berpegang pada bukti," jawab Grok.

Saat diminta untuk memberikan contoh spesifik misinformasi yang disebarkan oleh Musk, Grok menanggapi dengan merujuk pada klaim penipuan pemilih palsu, termasuk pernyataan tentang Michigan yang memiliki lebih banyak pemilih daripada penduduk yang memenuhi syarat, serta gambar AI palsu Kamala Harris yang digambarkan sebagai diktator komunis. Grok mencatat bahwa postingan-postingan ini telah dilihat lebih dari 1 miliar kali tanpa adanya pemeriksaan fakta, yang menurut laporan CCDH, mempengaruhi kepercayaan terhadap proses pemilu.

ADVERTISEMENT

Istilah "Grok" sendiri berasal dari novel fiksi ilmiah Stranger in a Strange Land, yang berarti pemahaman yang sangat mendalam dan menyeluruh. xAI meluncurkan chatbot Grok pada tahun 2023, menyusul popularitas ChatGPT dari OpenAI. Model terbaru Grok, yang dirilis bulan lalu, menambahkan fitur-fitur seperti pencarian web waktu nyata dan kemampuan membuat gambar dalam gaya Studio Ghibli, yang semakin membuatnya populer.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(ask/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads