Bocah asal Korea Selatan bernama Jeong Tae-un patut dicontoh. Aksi heroiknya menyelamatkan ibunya dari maut membuatnya diberi penghargaan oleh kantor pemadam kebakaran Korea Selatan.
Melansir detikHealth, kisah heroik Jeong Tae-un bermula saat ibunya tiba-tiba pingsan di rumah mereka di Buncheong, provinsi Gyeonggi.
"Ibu dari Jeong Tae-un pingsan karena masalah jantung di rumah mereka di Buncheong, provinsi Gyeonggi, sekitar pukul 10.20 malam pada tanggal 8 Januari," menurut Kantor Pemadam Kebakaran Bucheon, dikutip dari Straits Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah berusia sembilan tahun itu tak panik dan segera menghubungi operaror darurat 119. Selama menunggu petugas datang, dia melakukan resusitasi jantung paru (CPR) kepada ibunya.
Kondisi ibu Jeong Tae-un sendiri sudah kritis. Irama jantung menyakitkan muncul saat petugas penyelamat tiba.
Saat petugas datang, wanita itu ditangani dengan menggunakan defibrilator untuk menyembuhkan denyut nadi dan pernapasan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Wanita itu pun kemudian dirawat karena masalah jantung dan sudah diperbolehkan pulang pada 14 Januari 2025.
"(Saat dia pingsan) saya langsung teringat apa yang saya pelajari di sekolah (tentang CPR). Saya senang dia pulih, dan yakin teman-teman juga bisa melakukannya, jika mereka tetap tenang dan melakukan apa yang kami pelajari," jelas Tae-un.
Aksi bocah lelaki itu menuai pujian dari kantor Pemadam Kebakaran. Sebab, sang anak melakukan respons cepa dan efektif terhadap ibunya.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth
(sao/dir)