.webp)
Usai menunaikan Salat Idul Fitri dan bersilaturahmi, warga memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili yang berada di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Mereka datang untuk berziarah ke makam keluarganya.
Pantauan detikJabar, Senin (31/3/2025) siang, akses jalan Sempadan Sungai Cipamokolan dipenuhi antrean kendaraan roda empat dan roda dua yang datang dan pulang dari TPU Rancacili.
Warga, khususnya yang mengendarai kendaraan roda empat harus bersabar, pasalnya jalan sempit apalagi saat kendaraan berpapasan dengan kendaraan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antrean tak hanya terjadi di jalan sempadan sungai, antrean kendaraan juga terjadi hingga ke dalam kawasan. Nampak petugas Linmas dan Babinkamtibmas melakukan pengaturan kendaraan warga yang masuk dan keluar kawasan TPU.
"Harus sabar, soalnya kendaraan padat," kata salah satu petugas Linmas.
"Pemandangan seperti ini sudah biasa di momen Lebaran, jadi sudah saling memaklumi," ujarnya.
Sementara itu, Unang salah satu warga Riung Bandung mengunjungi ke TPU Rancacili bersama keluarganya untuk berziarah ke makam keluarga dari istrinya.
"Kebetulan saya dari Garut, kalau di sini keluarga istri, jadi sebelum pulang ke Garut kita berziarah dulu kesini," kata Unang kepada detikJabar.
Unang sebut, setiap Lebaran, sebelum dia dan keluarga pulang ke Garut, dia berziarah dulu ke TPU Rancacili.
"Langsung sekarang ke Garut. Pakai jalan Kamojang, ini dari sini ke arah Sapan-Majalaya, kebetulan keluarga di Garut ada di daerah Samarang," ujar Unang.
Selain Unang, hal sama juga dilakukan oleh Teti. Menurutnya, setelah berziarah ke makam orang tuanya, dia akan melanjutkan perjalanan ke Pacet, Kabupaten Bandung untuk bersilaturahmi ke keluarga suaminya.
"Langsung ke Pacet buat silaturahmi lagi. Tadikan silaturahmi ke tetangga dekat rumah, udah ziarah sekarang langsung ke Pacet, buat silatuhrami ke mertua dan keluarga suami," pungkasnya.
(wip/mso)
