.webp)
Berburu baju Lebaran selama ini menjadi momen yang kerap tak dilewatkan mayoritas orang menjelang Idul Fitri. Warga biasanya akan berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan mencari pakaian yang cocok untuk mereka kenakan.
Di Kota Bandung, kawasan Jalan Dalem Kaum menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga untuk mencari baju Lebaran. Selain di pertokoan, sejumlah PKL yang berjualan juga bisa menjadi pilihan menarik bagi warga untuk mencari barang yang diinginkan.
Namun yang perlu diantisipasi, aktivitas belanja, apalagi yang memakan waktu berjam-jam itu tentunya akan mengakibatkan kondisi kesehatan mengalami penurunan. Ditambah, tubuh yang sedang berpuasa membuat kondisi tak lagi prima seperti sediakala.
Sehingga, tak jarang, banyak warga yang mengeluhkan pusing dan keletihan pada saat berburu baju lebaran. Untungnya, di Jalan Dalem Kaum misalnya, ada posko kesehatan yang didirikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung.
"Di sini keluhannya banyak yang pusing, lemes, mual, termasuk sakit maag. Keluhan itu tinggi, faktornya karena dia keliling dari pagi nyari baju lebaran, pas belanja kan enggak kerasa muter-muter, akhirnya dia lemes," kata Ketua PPNI Kota Bandung Ganjar Wisnu Budiman saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (30/3/2025).
Ganjar mencatat, keluhan itu datang dari warga yang sudah berusia 30 tahunan ke atas. Setelah mereka memeriksakan diri ke pos kesehatan PPNI, pihaknya akan mengarahkan warga tersebut untuk istirahat terlebih dahulu supaya tubuhnya berangsur membaik.
"Yang datang ke sini inisiatif sendiri mengecek kondisi kesehatannya. Kalau mereka ada keluhan itu, kita arahkan untuk istirahat dulu, lalu kita beri obat standar yang bisa diminum nanti setelah berbuka puasa," ucapnya.
Posko Kesehatan Gratis PPNI Kota Bandung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menyatakan, Lebaran tahun ini, PPNI Kota Bandung mendirikan dua posko kesehatan di dua lokasi, yaitu di sekitaran Alun-alun Kota Bandung dan di KM 147 Tol Padaleunyi. Di posko tersebut, tentunya ada layanan cek kesehatan hingga pengecekan gula darah yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.
"Ini posko pengabdian dari perawat Kota Bandung untuk masyarakat. Sejak 2023, kami menginisiasi posko sendiri, dan Alhamdulillah respons dari masyarakatnya bagus," kata Ganjar.
Di posko tersebut, PPNI menyediakan menyiapkan dua petugas perawat dan seorang driver ambulance per satu shift. Ganjar beralasan, ambulance tetap disiapkan untuk mengantisipasi kondisi gawat darurat yang bisa saja dialami masyarakat.
"Karena di sini (Alun-alun Kota Bandung) kan pusatnya keramaian. Tahun lalu kita temukan ada yang henti jantung, kita langsung rujuk ke ambulance. Kemarin juga ada yang kecelakaan, langsung kita tangani pakai ambulance," terangnya.
"Jadi untuk mengakses posko ini tidak sulit, silakan datang saja, semuanya gratis, tidak dipungut biaya. Nanti akan kita periksa keluhannya apa, nanti kita beri obatnya yang sesuai standar pelayanan di sini," pungkasnya.
