DPRD Kota Bandung Dorong Penguatan Kolaborasi dengan Daegu

DPRD Kota Bandung Dorong Penguatan Kolaborasi dengan Daegu

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Selasa, 25 Mar 2025 21:24 WIB
Gedung DPRD Kota Bandung
Gedung DPRD Kota Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Bandung -

DPRD Kota Bandung mendukung penguatan kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan Kota Daegu, Korea Selatan. Kerja sama sebagai Sister City yang telah terjalin sejak 2022 ini mencakup berbagai sektor, terutama teknologi informasi (IT), ekonomi kreatif, pengembangan UMKM, serta lingkungan.

Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menilai Daegu sebagai kota yang memiliki perkembangan pesat di berbagai bidang. Ia berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat untuk Kota Bandung.

"Kerjasamanya kemungkinan nanti di bidang ekonomi kreatif, IT, lingkungan, ada juga tentang pengembangan UMKM. Mudah-mudahan bisa menambah dan menguatkan hal yang sudah ada sekarang," ujar Asep saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti potensi kerja sama di bidang teknologi dan pendidikan. Menurutnya, Bandung dapat belajar dari Daegu dalam pengembangan teknologi, terutama IT.

"Intinya di teknologi IT, mudah-mudahan kita bisa berkembang mencari bentuk kerja sama, terutama pelatihan. Saya lihat ada kesempatan beberapa mahasiswa Kota Bandung belajar di sana dan mahasiswa Korea belajar di sini," kata Farhan saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan bahwa program pelatihan ini akan menjadi peluang besar bagi mahasiswa dan tenaga kerja di Bandung untuk meningkatkan kompetensi di bidang teknologi.

Terbentur Efisiensi

Dalam pelaksanaannya, Asep mengakui kolaborasi dengan Korea Selatan terkendala efisiensi anggaran. Pasalnya, DPRD Kota Bandung tahun ini meniadakan anggaran kunjungan luar negeri untuk penghematan,

"Ya ada kendala efisiensi. Kita juga komunikasinya jadi rada terhambat. Beda kan komunikasi yang dilakukan secara online dengan komunikasi langsung," ujar Asep.

"Kita dari DPRD sedang menahan diri, yang paling penting nanti teknis (kerjasamanya) seperti apa. Mereka datang ke sini atau bagaimana, itu yang harus dibahas lebih lanjut," tambahnya.

Salah satu aspek utama dalam kerja sama ini adalah pengembangan teknologi dan pelatihan tenaga kerja. Asep menegaskan bahwa Kota Bandung sebagai kota jasa dan kota modern harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang sudah diterapkan di Daegu.

"Lebih banyak pelatihan, Kota Bandung sebagai kota jasa dan kota modern, kita harus adaptasi dengan apa yang sudah ada di sana," ungkapnya.

Adapun kerja sama dengan Kota Daegu sudah berjalan secara bertahap. Pada 2023, beberapa aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung telah menjalani program magang di kota tersebut.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads