Operasi Ketupat Lodaya 2025 resmi dimulai hari ini, Minggu, 23 Maret 2025. Pelaksanaan pengamanan angkutan mudik ini akan digelar hingga 17 hari ke depan atau sampai Tanggal 8 April 2025 mendatang.
Satlantas Polrestabes Bandung sudah menggelar anggotanya di jalur-jalur mudik yang ada di Kota Bandung. Tak hanya jalur mudik, jajaran kepolisian juga melakukan pengamanan di jalur wisata.
"Pengamanan angkutan mudik 2025 ini, kita awali dengan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang digelar dari 23 Maret hingga 8 April 2025," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Prista Utama dihubungi via sambungan telepon, Minggu (23/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan pengamanan mudik ini melibatkan satuan lainnya dan juga instansi terkait.
"Kita sudah laksanakan gelar pasukan, dalam gelar pasukan kita gelar seluruh personil, kendaraan dinas roda dua hingga roda empat. Instansi terkait mulai dari TNI, Dishub, Satpol PP, Damkar, Pramuka dan lainnya dengan 1.256 personel," ungkapnya.
Wahyu memprediksi, Kota Bandung akan diserbu pemudik lokal dan wisatawan pasca Lebaran.
"Kalau mudik tidak terlalu banyak, kita lihat, karena yang sudah-sudah di Kota Bandung ramainya setelah Lebaran. Banyak yang mudik lokal dari Bandung ke Garut atau sebaliknya, itu juga akan kita antisipasi," tuturnya..
Ada 22 pos pengamanan yang digelar dan pos pengamanan itu juga dapat digunakan sebagai tempat beristirahat para pemudik.
"Semua sudah kita siapkan di samping pos pam yang ada personil kita gelar semuanya full," tuturnya.
Untuk jalur wisata pihaknya juga sudah diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Seperti di Ledeng di pagi hari kita prioritaskan kendaraan yang mengarah ke atas dan sore dari arah Lembang ke Kota Bandung. Ada juga yang menggunakan Punclut. Di beberapa tempat wisata di pusat kota juga kita akan melaksanakan penjagaan dan pengaturan termasuk kanalisasi," pungkasnya.
(wip/yum)