.webp)
Arus mudik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan di Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sejak sore, antrean kendaraan mengular di ruas tol Bocimi GT Parungkuda didominasi pemudik yang menuju wilayah selatan Jawa Barat.
Petugas di lapangan bersiaga mengurai kepadatan dengan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran perjalanan. Kepadatan arus kendaraan ini terjadi dari GT Parungkuda hingga jalan penyempitan di jembatan serong.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian sempat meninjau langsung Pos Pengamanan (Pos Pam) di GT Parungkuda, Bocimi, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/3/2025). Dia memastikan tujuh pos pengamanan (Pos Pam) sudah siap menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang dimulai 23 Maret pukul 00.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita laksanakan pemantauan untuk kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Kita pastikan seluruh personel yang terlibat pengamanan sudah siap di Pos Pam terpadu yang telah disiapkan," kata Samian.
Selain itu, ada delapan Pos Pam wisata dan dua Pos Pelayanan yang disiagakan untuk mendukung kelancaran mudik. Polres Sukabumi juga bekerja sama dengan TNI, Pemda, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Damkar, hingga elemen masyarakat seperti Karang Taruna dan Pramuka.
Sebanyak 930 personel akan diterjunkan, termasuk di jalur wisata di wilayah selatan dan daerah pegunungan di utara Sukabumi. "Personel akan berjaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Jika terjadi kepadatan lalu lintas, polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas sesuai kondisi di lapangan. "Kita akan lakukan penguraian agar arus tetap lancar," tegas Samian.
Ia juga mengimbau pemudik agar selalu mengutamakan keselamatan. "Tujuan kita sama, memastikan pemudik tiba di rumah dengan aman dan nyaman," tutupnya.
(dir/dir)
